Seperti yang sudah aku kasih tahu ini sedikit mature ya guys!!!!!!
Ingat ini cuma fiksi jangan baper apalagi di bawa ke kisah nyata.
Coment kalau ada typo!!!!*****
Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa papa tiba-tiba bisa sakit? Padahal pagi tadi aku masih liat papa sehat.
Clara begitu sedih dan khawatir saat karyawan ayahnya mengabari bahwa sang ayah pingsan. Dan saat ini sedang mendapatkan penanganan medis. Clara segera memacu mobil berwarna merah kecepatan di atas rata-rata menuju rumah sakit dimana Romi di rawat.
"Om, bagaimana keadaan papa?" Tanya Clara khawatir sesampainya di rumah sakit. Di depan ruang UGD.
"Papa kamu terkena serangan jantung di kantor Clara."
Clara shock, "Kok bisa om? Selama ini papa gak pernah sakit apa-apa."
"Clara maaf sebelumnya tapi om harus bilang ini ke kamu," ucap Toni karyawan kantor Romi ayah Clara. Toni duduk di depan ruang UGD di susul Clara.
"Iya om, silahkan ada apa?" Clara bertanya dengan rasa takut yang luar biasa.
Deni akhirnya Toni memberitahukan semua permasalahan yang terjadi kepada Clara. Di lain sisi Toni juga tak tega tapi mau bagaimana lagi Clara harus tahu yang sebenarnya. Dia tidak mungkin terus-menerus menyembunyikan permasalahan Romi, meskipun sang atasan melarangnya.
"Begitulah masalah yang di alami papa kamu Clara."
Dan betapa terkejutnya Clara saat mendengar cerita toni.
"Bangkrut? Papa bangkrut om?" Clara tak percaya. Padahal selama ini Romi tidak pernah bercerita tentang masalah di kantor."Iya Clara, dan semua aset papa kamu, akan di sita untuk membayar hutang perusahaan."
"A.. apa! Disita? Hutang?" Dunia Clara seperti runtuh dalam sekejap.
"Iya Clara, karna papa kamu tidak cukup biaya untuk membayar, jadi, mau tidak mau semua aset akan di jual, termasuk rumah dan mobil."
Otak Clara serasa berhenti, sangat sulit menerima semua keadaan ini.
"Dan ini biaya perawatan papa kamu, maaf Clara om tidak bisa membantu apa-apa, maafkan om, kamu tahu om hanya karyawan biasa," kata Toni sembari memberikan kertas kepada Clara.
Dengan tangan bergetar Clara menerima kertas itu, "Iya om gak apa-apa terima kasih."
Sebelum pergi Clara menepuk pundak Clara lalu berkata, "semoga kamu bisa melewati ini semua Clara, om pamit." Clara mengangguk lemah.
Clara tertunduk di kursi pengunjung rumah sakit. Memegang kertas rincian biaya rumah sakit ayahnya. 100 juta dari mana Clara mendapatkan uang sebanyak itu? Di rekeningnya tidak lebih dari 10 juta itupun nanti akan dia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Segera Clara ingat beberapa orang yang dia kenal mencoba menghubungi dan meminta bantuan.
"Gak aktif mereka semuanya kemana? Apa ini yang di namakan keluarga."
Berkali-kali Clara mencoba menghubungi keluarga ayah dan ibunya yang berada di luar kota tetapi semua seperti kompak. Nomor yang Clara hubungi tidak aktif.
Aku harus bagaimana? Papa sakit perusahaan bangkrut, semua di sita, belum lagi biaya perawatan papa, dari mana aku mendapatkan uang sebanyak ini.
Kepala Clara pusing cobaan yang menimpanya begitu berat. Rasanya dia tidak sanggup menanggung beban ini sendiri.
Clara mengingat seseorang dan Clara langsung menghubungi seseorang tersebut tapi nomor itu tidak aktif.
Kamu kemana di saat seperti kamu malah gak bisa di hubungi.
Pupus sudah harapan Clara harus bagaimana dia sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweety Baby
RomanceClara Vanessa Indrajaya 16 tahun harus menerima kenyataan bahwa sang ayah bangkrut dan jatuh sakit. Demi menyelamatkan sang ayah Clara harus menerima tawaran Steven Christopher Aldian. Apakah Clara menerima atau menolak? Mature (21+)