Sore menjelang clara berada di kamar bingung melakukan apa. Belajar dari pagi membuatnya bosan. Dia sudah menyuruh Devi dan Bella ke sini tetapi hanya Bella yang bisa Devi harus menemani ibunya di rumah.
Baru di tinggal om Steven beberapa jam aja udah kangen.
Wajar memang orang sedang jatuh cinta begitu indahnya di tinggal sebentar saja sudah rindu.
Ting....Clara mendengar ada yang memencet bel kamarnya. Lalu Clara menyuruh untuk masuk.
"Ada apa?" Tanya Clara pada pelayan.
"Clara my sister!"
Sebelum pelayan mengutarakan niatnya Clara mendengar suara yang tidak asing."Bella aaaa... Akhirnya lo datang juga." Pekik Clara heboh memeluk Bella sambil meloncat kegirangan.
Pelayan yang melihat dua sahabat yang sedang bahagia ikut tersenyum.
"Saya hanya mengantarkan nona Bella. Kalau tidak ada yang nona butuhkan saya permisi. " Pamit pelayan tersebut penuh hormat.
"Oke makasih ya? Oh iya bawa makanan ke kamar ya bik?"
"Baiklah nona saya laksanakan." Pelayan itupun pergi dan Bella langsung menghempaskan tubuhnya di atas ranjang.
"Akhirnya gue bisa nginep di kamar mewah lo ini Ra."
"Lo malu-maluin banget sih bel, kamar lo juga bagus deh perasaan," Kata Clara merendah ikut berbaring di samping Bella.
"Tapi masih bagusan kamar lo." Bella tetap kekeuh dengan pendapatnya.
"Yaudah lo nikmati aja kamar gue." Ucap Clara mengalah.
"Enaknya ngapain ya kita sore-sore gini?" Tanya Clara yang merasa masih bosan walaupun Bella sudah berada di rumahnya.
Bella yang menemukan ide langsung berucap cepat, "Nonton Drakor!"
"Oke tadi remote tv gue di mana ya?" Clara mencari-cari benda untuk menyalakan tv.
Clara dan Bella sudah nyaman duduk di kepala ranjang sambil makan Snack. Mereka menonton drama Korea berjudul school 2017.
Ra, telfon lo berbunyi tuh."
Telepon di kamar Clara berbunyi mengganggu mereka yang sedang fokus menonton."Hallo," jawab Clara sedikit ketus.
....................
"Mau bertemu sama aku? Siapa?"
...................
"Baiklah, aku segera turun, makasih."Clara di temani bella turun ke bawah menemui orang yang mencarinya.
Betapa terkejutnya mereka saat melihat Sandra duduk di sofa ruang tamu."Ra, itu orang ngapain disini?" Tanya Bella sesaat mereka keluar dari lift.
"Mana gue tahu yaudah lah yuk gue juga penasaran.""Sandra, lo ngapain disini? Kok lo bisa tahu gue disini?" Tanya Clara beruntun yang sudah berdiri di samping Sandra.
Tanpa Clara duga Sandra memegang tangan "Clara Hiks...hiks...hiks""Sandra lo kenapa sih? Kok nangis gini."
"Ra, gue mohon jangan lo apa-apain bisnis bokap gue Ra." Mohon Sandra kepada Clara. Jelas-jelas Clara tidak tahu apa yang di maksud oleh Sandra.
Bella yang melihat kejadian itu menatap sinis Sandra.
"Ini anak kenapa sih? Datang-datang nangis-nangis. Kemarin marah-marah gak jelas lo, dasar drama Queen." Cibir Bella yang langsung mendapat balasan komentar dari Sandra."Diem lo gue gak ngomong sama lo! gue ada perlu sama Clara."
"Lo kok malah nyolot sih," Jawab Bella kesal melipat kedua tangannya.
"San, maksud lo apa gue gak ngerti bisa lo jelasin."
Ini orang beneran gak ngerti, apa pura-pura bego. Batin Sandra sinis. Kalau bukan karena orangtuanya tidak sudi Sandra meminta maaf seperti ini. Dia hanya ingin orang tuanya tidak bangkrut. Masih ingat kemarahan papanya kepadanya karna tindakan bodoh yang dia lakukan.
"Lo beneran gak tahu Ra?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweety Baby
RomanceClara Vanessa Indrajaya 16 tahun harus menerima kenyataan bahwa sang ayah bangkrut dan jatuh sakit. Demi menyelamatkan sang ayah Clara harus menerima tawaran Steven Christopher Aldian. Apakah Clara menerima atau menolak? Mature (21+)