Next Problem

9.2K 759 85
                                    

Byurrr ....

Cup ... Cup ... Cup ...

Suara decapan dari ciuman yang tengah dilakukan terdengar di tengah kolam renang, rambut basah si wanita tersisir kebelakang begitu pun rambut si pria, seluruh tubuh mereka berdua basah, saling memeluk di dalam air dengan hanya berbalut pakaian renang.

Tangan kanan besar si pria menyelipkan rambut basah si wanita ke belakang telinga kirinya, mata hitam itu menatap wajah cantik si wanita yang basah, tatapan hangat penuh cinta yang mampu menbuat wajah basah si wanita tersipu.

Bibir dengan warna peach itu tersenyum, bibir bergincu yang tidak luntur karena air, begitu menggoda bibir si pria untuk mengecup dan mengecupnya lagi, sampai akhirnya bibir mereka kembali bersentuhan dengan lumatan penuh gairah dari bibir si pria.

Cut ...

Itachi menginterupsi, ciuman Hinata dan Sasuke terlepas, mereka naik dari kolam renang dengan airnya yang dingin, asisten Hinata mamakaikan kimono handuk padanya, dia tampak kedinginan.

"Aduh ... Hinata ada apa denganmu? Ini sudah 'take' ke 20, dan Kau salah terus, Sasuke sudah bagus dengan aktingnya, seharusnya Kau merangkul Sasuke dan membalas ciumannya," perintah Itachi, hari ini pria itu tidak puas dengan akting Hinata.

"Maaf, Itachi. Bisakah kita menunda scene ini?" jawab Hinata suaranya bergetar karena dingin. Tenten asisten Hinata segera memberinya segelas susu hangat, Hinata menerima dan segera meminum susu tersebut.

"Tidak bisa, harus selesai hari ini juga," tegas Itachi, Hinata hanya menghela nafas, Itachi sangat perfectionis dan profesional, mau tidak mau Hinata harus menurutinya.

Hinata turun kembali ke kolam renang setelah membuka kimono handuknya, Sasuke sudah berada di sana, dia berjalan ke tengah kolam dan menghampiri Sasuke, pria itu juga tampak kedinginan.

Sekarang sudah pukul 10 malam jadi pantas saja suhu airnya terasa dingin, ditambah mereka harus berada di dalam air lebih lama, karena Hinata selalu melakukan kesalahan pada saat pengambilan gambar.

"Bisakah kali ini Kau melakukannya lebih baik lagi? Tubuhku bisa mati membeku karena dirimu," ketus Sasuke terlihat sekali pria itu marah.

"Maafkan aku," jawab Hinata pelan, Sasuke mendengus.

"Simpan kata maafmu, dan kerjakan tugasmu dengan benar, kuharap kali ini kau lebih profesional," kata Sasuke dengan suara yang bergetar menahan dingin.

Hinata tidak tahu, kenapa hari ini dia tidak bisa berakting dengan baik? Dia enggan menyentuh Sasuke, seperti ada sesuatu yang menghalangi, ya perasaan pada Sasuke membuat dirinya merasa rendah, Hinata lelah dengan rasa cintanya, dulu atau sekarang dan sampai kapanpun Sasuke tidak akan pernah melihatnya.

Kadang Hinata berpikir, sebenarnya Sasuke tahu dan menyadari apa yang dia rasakan, tetapi pria itu berpura-pura tidak tahu atau mungkin tidak peduli.

Hinata yang polos, atau Hinata yang menggoda, tidak berarti apapun untuk pria itu, Sasuke bukanlah orang yang bodoh dan tidak peka, dia terlalu pintar, Sasuke bisa langsung menebak perasaan seseorang yang menyukainya.

"KALIAN SIAP?" Itachi berteriak dengan pengeras suaranya, semua teknisi kamera sudah siap mengambil gambar.

"Take 21 ... 3 ... 2 ... 1 ... action!"

𝕾𝖊𝖈𝖗𝖊𝖙 𝕻𝖆𝖘𝖘𝖎𝖔𝖓 (Series 1) || TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang