Blessing

11.7K 775 113
                                    

Happy reading

Sasuke menyesal? Ya dia menyesal karena masalah yang ditimbulkan Sakura, kenapa dia tidak memperhatikan sistem keamanan di gedung tersebut?

Tidak ...

Bukan tanpa keamanan, mana ada hotel dengan tingkat keamanan yang sangat minim, Sakura memang nekad, wanita itu menyelinap seperti tamu lainnya dan tentu saja pihak hotel tidak tahu bahwa dia seorang buronan.

"Sial ..." Berkali-kali Sasuke mengumpat sambil sesekali memukul kemudi mobilnya, Itachi yang ikut bersamanya hanya mampu mendesah melihat adiknya yang begitu cemas.

"Kemana dia membawa Hinata?" tanya Itachi.

"Apartemen miliknya." Sasuke menjawab singkat.

Sasuke cemas? tentu saja, dia takut terjadi hal yang buruk pada Hinata dan bayinya.

Flashback

"Kau sudah siap rupanya?"

Hinata membulatkan matanya, saat melihat pantulan orang tersebut di cermin, dengan segera dia berbalik.

"Senpai!!" Hinata terlihat panik tapi orang itu justru tersenyum puas.

Sakura dengan gaun Peach Backless, wanita itu berdandan cantik layaknya tamu undangan.

"Oh kau sangat mengenalku!" Sakura membuka rambut palsu berwarna hitam yang dipakainya dan berganti dengan rambut aslinya dengan warna yang mencolok.

"Apa yang kau inginkan?" tanya Hinata dingin namun tergambar jelas ada ketakutan dimatanya dan sayangnya hal itu disadari oleh Sakura.

"Sasuke ... tentu saja, memang apalagi yang kuinginkan darimu?" jawab Sakura, wanita itu melangkah dan mendekat, matanya menilai seluruh ruang rias tersebut.

"Hh, uang kalian sangat banyak kenapa tidak menikah di hotel mewah saja, supaya pernikahan kalian yang akan gagal menjadi viral seperti skandalmu waktu itu." Sakura tertawa, Hinata masih terdiam.

"Aku tidak akan membuang waktu, ayo ikut denganku sekarang juga!!" Sakura berteriak dan menarik paksa tangan Hinata.

"Hey, lepaskan dia!!" Karin tiba-tiba datang dan membuat Sakura terkejut, Hinata tidak melihat kehadiran ayahnya, bukankah Karin akan menjemput ayahnya?

"Jadi benar itu kau? ch, sudah kuduga, penyamaranmu tidak berguna untukku Pink!!" ucap Karin, beberapa menit yang lalu Karin keluar untuk menjemput ayah Hinata, saat berjalan di koridor hotel, Karin berpapasan dengan seorang wanita, Karin merasa pernah melihat wanita tersebut dan terus memikirkannya, setelah sedikit jauh Karin tiba-tiba teringat dengan Hinata, tanpa berpikir lama Karin segera kembali karena merasa cemas.

"Ah ya ampun, kenapa kau muncul? Aku tidak punya urusan denganmu, pergilah!!" bentak Sakura pada wanita berkaca mata itu.

"Kau yang harus pergi Sakura!! Jangan membuat kacau, kalau tidak aku akan memanggil pihak keamanan!" Ucapan Karin penuh dengan ancaman.

"Sialan kau!!" umpat Sakura.

"Pergilah, Sakura!!"

"Kau selalu membela wanita lemah ini, Karin!!"

"Hinata tidak lemah, dia selalu mengalah, dia selalu memikirkanmu!!"

"Omong kosong!"

"Hentikan!!" Hinata mulai bersuara, membuat Karin dan Sakura berhenti bertengkar.

"Dengar Sakura!! Aku tahu kau sangat memuja Sasuke, tapi kau tidak bisa memaksanya, jika kau benar-benar mencintainya maka lepaskan dan biarkan dia bahagia, sama seperti yang sudah kulakukan untukmu dulu," ucap Hinata, Sakura terdiam.

𝕾𝖊𝖈𝖗𝖊𝖙 𝕻𝖆𝖘𝖘𝖎𝖔𝖓 (Series 1) || TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang