Love Me Again

10.1K 656 32
                                    

Happy reading.

Hinata berbaring di atas tempat tidur, selimut tebal menutupi tubuhnya sebatas dagu, seluruh badannya juga terasa sakit, sepertinya dia memang sedang sakit.

Sudah pukul sebelas malam, tetapi matanya enggan terpejam. Pikirannya jauh merawang pada kejadian dua jam yang lalu setelah Sasuke menemuinya pukul sembilan tadi.

Hinata memikirkan semua ucapan Sasuke, apa pria itu bersungguh-sungguh ingin mengklarifikasi semuanya dan menjelaskan tentang video itu?

Hinata tidak percaya dengan semua yang Sasuke ucapkan, jika itu benar Sasuke hanya akan mengambil tindakan bodoh, hal itu akan berpengaruh untuk karirnya, selain itu apa yang akan dipikirkan keluarga Sasuke pada dirinya nanti?

"Kau tidak akan sanggup melakukannya, Sasuke. Aku tahu itu." Hinata bergumam kemudian menghela napas.

"Kau tidak akan sanggup menerima hinaan dari para fansmu, kau akan kehilangan semuanya."

Hinata berpikir secara logika, Sasuke tidak akan berani mengungkap kebenaran, karena itu akan sangat berdampak pada Sasuke sendiri, banyak yang dipertaruhkan jika Sasuke tetap bersikeras.

"Oh, ternyata aku memang sakit." Hinata menyentuh keningnya yang terasa panas, hidup seorang diri di rumah sebesar itu membuat Hinata begitu kesulitan, terutama jika dia sedang sakit, tidak ada yang membantunya walau hanya mengambilkan air minum untuknya.

Dengan terpaksa Hinata mengambil air minum di dapur yang berada di lantai bawah, kepalanya terasa berdenyut, saat kedua kakinya yang berbalut sandal kelinci itu berjalan, selain itu tubuhnya juga terasa kedinginan karena memakai piyama tipis.

Setelah mengambil air minum Hinata bermaksud untuk meminum obatnya, tapi tiba-tiba ponselnya bergetar, Hinata yang duduk di tepi ranjang segera mengambil ponselnya yang berada di nakas.

"Hallo, Karin? Ada apa?" Hinata segera menjawab setelah mengetahui bahwa Karin yang menghubunginya.

'Hinata? Kau sedang apa?'

'Cepat nyalakan televisimu, di chanel 12!'

Karin terdengar panik di sebrang sana, dengan segera Hinata menyalakan televisi seperti yang dikatakan Karin.

Hinata membulatkan mata, wanita itu terkejut, chanel tersebut sedang menayangkan konfrensi pers yang sedang dilakukan Sasuke, pria itu tidak main-main dengan perkataanya.

"S-Sasuke, dasar bodoh, apa yang kaulakukan?" Air mata Hinata jatuh di pipinya yang pucat.

'Besok datanglah ke studio, aku akan mengadakan konfrensi pers.'

Hinata memejamkan mata dan mengingat kembali ucapan Sasuke dua jam yang lalu, bukankah Sasuke akan melakukannya besok? Tetapi yang apa yang sedang terjadi sekarang?

'Aku mengadakan konfrensi ini, untuk menjelaskan sesuatu.'

Suara Sasuke mulai terdengar di televisi, Hinata mengalihkan tatapannya, Sasuke terlihat begitu tenang, pria itu duduk di kursi di depanya ada sebuah meja dengan banyak microfon yang berada diatasnya, beberapa lampu kamera terus menyala dari para wartawan yang sedang meliput, beberapa dari mereka juga mulai bertanya.

𝕾𝖊𝖈𝖗𝖊𝖙 𝕻𝖆𝖘𝖘𝖎𝖔𝖓 (Series 1) || TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang