Find you

10.4K 651 59
                                    

Suara musik yang keras sedikit mengganggu pendengaran, tetapi membawa setiap tubuh ingin bergoyang dan menghentak sesuai irama musik, lampu yang bersinar temaram dan ada juga yang bersinar berkilauan membuat suasana club malam bertambah meriah dengan banyaknya pasangan yang menari dengan gaya erotis.

Seorang pria tengah duduk di meja bar klub malam tersebut, pria itu tampak meneguk cairan berwarna kuning dari gelas yang di genggamnya, entah sudah gelas yang keberapa, tetapi yang pasti tenggorokannya sudah terasa panas, kepala juga terasa pusing dan sakit, tapi bersamaan dengan itu, semua masalah yang dia pikirkan juga sedikit berkurang.

"Kau terlalu banyak minum, Bos!" ucap seorang bartender yang bekerja di klub tersebut.

"Hn," jawab pria yang dipanggil bos.

"Kau seorang selebritis, kau harus menjaga nama baikmu!" ucap bartender itu lagi.

"Selebritis? Nama baik? Hm ... kau benar Kiba, akting dan akting, orang baik jadi jahat, orang jahat jadi baik, gadis terhormat jadi gadis murahan, dan pria bajingan jadi pria yang bertanggung jawab, semuanya ternyata hanya topeng," jawab pria itu kepada bartender bernama Kiba.

"Sepertinya kau punya masalah, Senpai?" tanya Kiba.

"Tidak biasanya seorang Uchiha Sasuke sampai mabuk hanya karena satu masalah?" lanjut Kiba, dan Sasuke hanya mendengus.

"Apa kau pernah melakukan kesalahan Kiba? Apa kau pernah salah menilai tentang seseorang? Kau menyakiti, menghina dan merendahkannya?" Sasuke meneguk kembali minumannya sampai tandas.

"Aku sudah mengenalnya begitu lama, tapi aku tidak tahu apapun tentang dirinya." Sasuke menyandarkan kepalanya di atas meja dan menggunakan tangan kirinya sebagai bantal, kemeja yang dia kenakan sudah berantakan.

"Kekasihmu nona dokter itu akan segera datang," ucap Kiba, Sasuke menegakkan kembali tubuhnya.

"Apa? Kenapa kau menghubunginya?" Sasuke terlihat kesal.

"Kau mabuk berat, dan seseorang harus mengurusmu," jawab Kiba.

Seperti yang dikatakan Kiba, Sakura datang menjemput Sasuke dan membawa sang kekasih itu pulang ke apartemen miliknya.

Sakura tidak mengerti dengan sikap Sasuke, sudah satu minggu pria itu terlihat gelisah, Sasuke sering sekali melamun kemudian marah.

"Kenapa kau tidak mengantarkanku ke apartemen milikku saja?" tanya Sasuke, pria itu berbaring di atas tempat tidur milik Sakura.

"Kau mabuk berat, Sayang. Jadi aku membawamu ke sini," ucap Sakura, wanita itu menghela napas karena Sasuke tidak menjawabnya karena sudah tertidur.

Sasuke merasakan sentuhan di bibir, kecupan demi kecupan dirasakannya, tetapi rasa bibir tersebut berbeda, rasanya tidak semanis bibir wanita yang sudah bercinta dengannya beberapa waktu yang lalu.

Sasuke membuka mata dan terkejut wajah Sakura begitu dekat, bibir wanita itu juga menyentuh bibirnya. Biasanya Sasuke akan menyambut dan membalas ciuman itu, tetapi kali ini dia tidak bisa melakukannya, bayangan wanita lain mengganggu pikiran Sasuke.

"Apa yang kau lakukan, Sakura?" Sasuke beranjak dari tidurnya, dia melihat Sakura yang sudah membuka pakaian.

"Aku menciummu." Sakura menghampiri Sasuke menyentuhkan jemari lentiknya di dada pria itu, tetapi Sasuke menepisnya.

𝕾𝖊𝖈𝖗𝖊𝖙 𝕻𝖆𝖘𝖘𝖎𝖔𝖓 (Series 1) || TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang