Tersesat
Aku tersesat di ruang kegusaran
Bimbang dan tak berarah
Diantara kebisuan
Terkungkung oleh rasa bersalahAku punya mata tuk melihat
Punya telinga tuk mendengar
Punya mulut tuk bicara
Tapi apa?Hanya kegelapan sang rembulan yang kulihat
Hanya bisikan sang jahanam yang kudengar
Hanya dengki dan iri yang kurasaBibirku bagai tertanam dalam cangkang keabadian
Jiwaku seolah tertelan oleh ketidak percayaan
Pada diri...
Yang tanpa pendirianMereka
Kenapa selalu mereka ?
Kenapa harus mereka ?
Yang bebas merasakan manisnya keadilan
Sedang aku...
Terbelenggu oleh rantai pengekang
Membuatku bergeming
Walau satu mili hitungan***
Sabtu,
30 Desember 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Hwarafa Stories
PoetryKami tau apa yg kami tulis, kami menulis karena memang kami suka dan dengan satu tujuan yang insyaa Allah baik. Yaitu, untuk menebarkan kebaikan..... ? Puisi kami sebagian adalah kisah hidup kami Dan mungkin Kisah hidup kalian Hwarafa Stories