Maaf

68 10 1
                                    

Lagi-lagi hanya air mata yang ku bawa pulang
Lagi-lagi sesak di dada yang memilukan

Aku tak setegar batu karang

Maaf...
Usah kau pikirkan tentangku
Lukaku tak perlu kau pusingkan
Toh aku tak mampu membalas rasamu

Maaf...
Sudah kuutarakan sejak awal
Bahwa aku terlampau dalam memendam rasa padanya
Bahwa aku tak tau lagi masih adakah semili ruang untukmu disini
Di hati yang rapuh ini

Mengapa kau mencintaiku?
Dan mengapa aku malah menjatuhkan hatiku pada orang yang bahkan tak sudi untuk sekedar mengulurkan tangan tuk menangkapnya?

Maaf...
Sesakit apapun,
Aku tetap mencintainya
Karena ternyata...
Aku sudah mati rasa pada selainnya

~chaa

Sajak Hati ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang