Lagi-lagi hanya air mata yang ku bawa pulang
Lagi-lagi sesak di dada yang memilukanAku tak setegar batu karang
Maaf...
Usah kau pikirkan tentangku
Lukaku tak perlu kau pusingkan
Toh aku tak mampu membalas rasamuMaaf...
Sudah kuutarakan sejak awal
Bahwa aku terlampau dalam memendam rasa padanya
Bahwa aku tak tau lagi masih adakah semili ruang untukmu disini
Di hati yang rapuh iniMengapa kau mencintaiku?
Dan mengapa aku malah menjatuhkan hatiku pada orang yang bahkan tak sudi untuk sekedar mengulurkan tangan tuk menangkapnya?Maaf...
Sesakit apapun,
Aku tetap mencintainya
Karena ternyata...
Aku sudah mati rasa pada selainnya~chaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Hati ( Completed )
Poetry(Highest Rank #227-Poetry) Aku menyayat cinta untukmu Menggenggam sunyi tuk temaniku Aku tersesat pada rindu yang menggebu Mengoyak hatiku sendiri Seharusnya aku meraba rasa Berkaca ... Tak sedikitpun kau kan menatapku Karena aku, hanyalah ketiadaan...