PART 4: Sekolah Impian

27 2 0
                                    

SMA IT Ulumul Qur'an, sekolah itu terletak di luar daerah tempat ku tinggal. Saatnya aku tes disana, ada beberapa temanku yang juga ingin daftar disana, tapi aku memang tidak terlalu akrab dengan mereka.

Aku tes di ruang kelas yang sepertinya itu kelas ipa, ada berbagai macam poster poster rumus, biologi dan lain lain yang berhubungan dengan kesehatan.

Aku takjub melihat anak anak disana, yang berpakaian syar'i. Kerudung yang mereka pakai berwarna putih bersih, panjang sekali. Dan baju seragamnya, gamis berwarna abu abu, di lengan kanan atas ada logo Al-Qur'an dan logo sekolah, benar benar yang ku inginkan.

                     ................

"Alhamdulillah, tes tulis sudah selesai" kataku senang, tes nya tidak terlalu sulit, hanya mengisi beberapa pertanyaan dari pelajaran yang dulu dipelajari di SMP, dan membuat cerita tentang liburan sekolah kemarin.

Setelah selesai, saatnya tes mengaji. "Bissmillahirrahmannirrahim, YaAllah mudahkanlah" aku berdoa sebelum memulai tes mengaji.

Tes mengaji pun selesai, Alhamdulillah lancar....

Saat keluar dari SMA IT Ulumul Qur'an, aku berdoa sambil menatap gedung SMA nya "YaAllah, hamba berharap bisa diterima disini, semoga dengan hamba masuk SMA ini, bisa memperdalam agama dan menghafal Qur'an, Aamiin" doaku dalam hati sambil berdiri menatap gedung itu.

Setelah selesai tes, aku naik angkot menuju SMP ku. Aku ingin bertemu teman teman.

                      *********

Sesampainya di SMP, banyak sekali teman temanku yang sibuk mengurusi pendaftaran. Disana, aku bertemu kedua sahabatku lagi, Rani dan Nina.

"Assalamualaikum kaliaaaan." kataku merangkul mereka dari belakang.

"Waalaikumussalam, eeh ada Fatimah" jawab kedua sahabatku itu. "Gimana fat?udah tes?lancar?" tanya Nina penasaran.

"Alhamdulillah udah, Alhamdulillah juga lancar kok, ga susah susah banget sih tes nya" jelas ku dengan nada bahagia.

"Waw, Alhamdulillah, iyalah lancar, Fatimah kan pinter hehe" tambah Rani memuji. "Nggako, biasa aja, Allah yang bantu" jawabku sambil tersenyum. "Siap benerr" jawab mereka serempak.

                     :::::::::::::::

Di SMP kami bercerita dengan teman teman yang lain soal SMA yang kami pilih masing masing, dan keadaan SMA nya, juga soal tes nya.

Kami bersyukur sekali, bisa lulus bersama. Tapi kami juga sedih, sebentar lagi akan berpisah, banyak sekali kenangan suka dan duka di SMP tercinta ini, dari mulai susah bersama, senang bersama, apalagi saat study tour satu angkatan. Benar benar tidak bisa dilupakan.
  
                    ##########

Pahlawan Tanpa Tanda JasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang