Ditarik Keluar Kelas

42 8 3
                                    

Serena duduk sambil melamun didalam kelas,sesekali pandangannya mengamati orang-orang yang melewati pintu depan kelasnya. Hanya beberapa mahasiswa yang terlihat didalam kelas, kelas yang bisa dikatakan cukup besar untuk mahasiswa semester 5 dengan jumlah yang minim.

Seorang gadis berambut panjang lurus sepinggang muncul dibalik pintu yang sedari tadi di lihatnya.

"Bell!" Panggilnya membuat gadis berambut panjang lurus sepinggang itu langsung menoleh melihatnya.

"Hei" seru bella lalu langsung duduk di samping serena.

Tanpa basa basi serena langsung menatap tajam ke arah bella membuat bella langsung paham dengan tingkah sahabatnya itu.

"Kamu tau gak mahasiswa yang hobi berantem dikampus?" Tanya serena.

"Rayen!" Ujar bella dengan senyum yang ditahan.

"Ohh.. jadi namanya rayen!" Ujar serena sembari mengangguk.

"Kenapa emang?" Tanya bella sedikit menyipitkan matanya.

"Ga-kk,gakk-kok" ujar serena gagap sambil memegang lehernya.

Bella tersenyum licik,bellapun semakin menyipitkan matanya menatap serena yang sudah menghindari kontak mata dengannya.

"Gak usah bohong,aku tau ada yang kamu sembunyiin. Iyakan? Tapi sebelum itu aku mau ngomong sesuatu!" Ujar bella dengan raut wajah yang berubah serius.

Serena menatapnya penuh tanya .
"apa itu?" Tanya serena.

"Rayen itu adala..." belum sempat bella meneruskan kata-katanya seisi kelas terdengar ribut membuat serena dan bella lantas mengalihkan pandangannya ke segala arah memastikan apa yang membuat mereka ribut.

Sesosok mata dengan pandangan dingin memperhatikan serena dari luar kelas,berdiri angkuhnya dengan ciri khasnya memasukkan kedua tangan dikantung celana .

Serena sedikit membulatkan pandangannya serta menelan ludahnya sendiri.

'Dia? Ngapain dia kesini? Aduh...'
Serena menutup wajahnya dengan salah satu tangannya coba menyembunyikan wajahnya.
Bella menatap tingkah serena dengan tatapan heran.

"Kamu kenapa serena?" Tanya bella sambil memegang tangan serena yang menutupi wajahnya.

Rayen melangkah masuk ke dalam kelas, membuat beberapa gadis didalamnya mengeluarkan kata-kata kagum melihat ketampanan seorang rayen geraldi , mahasiswa semester 5 jurusan Seni . Rumor tentangnya ada dua yang pertama dingin banget ke cewek-cewek, dan salah satu mahasiswa seni yang jago banget menggambar.

Rayen berdiri didepan serena dan bella,tatapannya terus saja memperhatikan serena seolah tidak ingin lepas.

Bella berdiri dari posisinya sambil tersenyum ke arah rayen.
" haii raye..." belum selesai bella berkata-kata rayen langsung menepis tangan serena dari wajahnya membuat serena terlonjak dari tempat duduk.

" mau ditutup pake apapun aku bisa tau itu kamu!" Ujarnya dengan wajah datar.

Wajah serena tampak sebal mendengar ucapan rayen. 'Apaan sih dia'

Seisi kelas memperhatikan mereka,bella hanya berdiri menatap rayen penuh arti.

Serena kemudian berdiri dari posisinya, sedikit berdehem kecil lalu dengan gugup menatap rayen.

' bisa gak sihh dia gak mandangin aku kayak gitu, emang gak sadar yaa dia, kalo tatapannya tuh nakutin..'

"Ngapain kesini?" Tanya serena sedikit terbata-bata dengan tangan yang mulai memegang lehernya.

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang