《16》
"Kiss me for the last time and please don't bite."*****
Seoul memasuki pertengahan musim dingin. Orang-orang dengan mantel dan sarung tangan memenuhi jalan. Kemeriahan natal masih terasa, ditambah lagi dengan malam pergantian tahun yang hanya tinggal menghitung jam.
Di pagar jembatan, wanita bergaun putih itu berdiri dengan kedua tangan terentang. Tidak ada yang melihatnya, sebab semua kendaraan tampak saling berkejaran di jembatan tersebut.
"Aku milikmu. Tolong, jangan pergi. Bertahan hiduplah ... Ae Rin-aa." Bisikan itu terdengar bersamaan dengan kaki si wanita yang tak lagi berpijak di pagar. Ia melompat ke sungai.
*****
Dua tahun lalu, Cha Ae Rin merasa hidupnya sangat beruntung. Orang tua, harta, segudang prestasi, dan tentunya Taehyung, sang kekasih. Namun semua berubah sejak orang tuanya meninggal.
Ae Rin terpuruk. Hanya Taehyung yang menemaninya. Dengan bodoh pula Ae Rin menyerahkan segala miliknya pada Taehyung, mulai dari harta sampai tubuh.
"Marry me, Kim Taehyung." Pintanya di suatu malam natal.
"Hmm," Taehyung hanya menggumam sambil terus membawa Ae Rin ke dalam dekapannya.
"Apa itu jawaban 'ya'?"
"Aku akan mempertimbangkannya."
Dan sejak saat itu Ae Rin kembali memiliki semangat hidup. Ia berhasil keluar dari kesedihan. Tiap hari yang dilakukannya adalah mengunjungi rumah Taehyung dan keduanya selalu berakhir tertidur dalam balutan selimut.
"Taehyung ...,"
"Hmm?"
"Apa jawabanmu?"
"Aku masih mempertimbangkannya."
"Apa itu berarti kau tidak mau?"
"Bukan, bukan begitu, Ae Rin."
Lagi-lagi Ae Rin yang perasaannya harus digantungkan oleh Taehyung. Namun bukan berarti ia menyerah. Ia masih mau menunggu, berharap suatu hari akan terdengar jawaban 'ya' dari mulut Taehyung.
Hari itu malam tahun baru. Seperti biasa Ae Rin mendatangi rumah Taehyung. Alangkah terkejutnya ia ketika melihat kekasihnya itu sedang berciuman dengan gadis lain.
"Taehyung ...," panggilnya gemetar.
"Mian, Cha Ae Rin. Aku tidak bisa menikahi gadis bermental labil sepertimu."
Ae Rin berusaha menahan air matanya. Perasaannya hancur. Mentalnya kembali jatuh. Ia benar-benar terpuruk.
"Aku punya satu permintaan."
"Apa itu?" Taehyung masih mendekap erat gadis yang tadi diciumnya.
"Kiss me!"
"Apa kau gila?"
Bukannya mendengarkan ucapan Taehyung, Ae Rin melanjutkan ucapannya. "For the last time, and please don't bite."
Permintaan yang sederhana bagi Kim Taehyung. Diciumnya lembut bibir Ae Rin. Teramat lembut sampai Ae Rin tak bisa lagi menahan air matanya.
*****
Pengusaha Muda Tewas Gantung Diri
Kim Taehyung ditemukan tewas gantung diri di kamarnya. Penyebab utama dikarenakan bangkrutnya perusahaan dan sang istri yang membawa kabur seluruh uangnya.
Ae Rin meremas koran itu. Lagi-lagi ia menangis, bahkan setelah dua tahun lamanya. Taehyung sudah meninggal. Dan ia tidak lagi memiliki alasan untuk hidup.
*****
Mohon kritik dan sarannya, kawan-kawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Challenge: 25 Days of Flash Fiction
Fanfiction『FAILED』 ーKarena hidup punya banyak rasa yang harus dikisahkan agar menjadi sejarahー