▪ 10

15.6K 2K 111
                                    

"Cokelat!"

"Stroberi!"

"Cokelat!"

"Stroberi!"

"Ngalah dong sama yang lebih muda!"

"Halah, menstrim. Lo yang ngalah sama yang lebih tua!"

"Oke kami ambil yang cokㅡ"

"Kami ambil yang stroberi!"

"Nggak, jangan dengerin. Kami mau ambil yang coklatㅡARGH!"

Itu Jeongguk dan Taehyung, sedang di minimarket dekat asrama, berencana patungan beli es krim tapi belum menentukan ingin beli yang mana. Jeongguk tidak terlalu suka rasa stroberi dan Taehyung bilang dia sudah muak makan es krim cokelat.

Jadilah mereka debat tidak berkesudahan, bahkan sampai tendang-gigit dijabanin, yang dialami Jeongguk. Taehyung menendang kakinya bahkan tidak segan menggigit bahunya kesal, Jeongguk tidak bisa membalas.

Ya bagaimana kalau resikonya Taehyung malah patah tulang? Cowok itu kan kurus.

"Kalo tetap cokelat gue tarik duit gue nih," Taehyung mengancam.

Jeongguk berdecih sinis. "Ya silahkan, gue bisa beli yang lain, yang ngajak patungan dan ngebet beli es krim kan elo."

Taehyung buru-buru menarik lengan Jeongguk yang sudah mau keluar minimarket dengan digoyang-goyang pelan. "Tapi jangan cokelat, pleaseeeeee?"

"Jangan stroberi juga."

Taehyung memajukan bibir bawahnya, merengut. "Vanilla deh, oke nggak?"

"Oke."

"Yey!" Taehyung menjotos udara gembira, "dengan chocochip!"

"ㅡwhat? Taehyungㅡ"

"Lo kan udah oke tadi?"

"Iya tapi, chocochips?"

"Enak ih, percaya deh sama gue."

Jeongguk memutar matanya, jengah. "Serah."

.
.
.

"Anjas gue lupaㅡFLASHDISK GUE!"

Jeongguk terhenti mendengar teriakan pilu dari Taehyung. Dia sibuk menjilati es krim dan menghindari chocochips (Jeongguk tidak terlalu suka yang manis). "Terus?"

"Flashdisk gue ketinggalan astaga!"

"Ya terus?"

"Gue harus ngambil! Besok presentasi pkn dan powerpointnya belom gue edit sama sekali!" Taehyung mengacak-acak rambutnya gusar, "bahannya pada disitu semua!"

"Kali aja ada sama temen lo."

Taehyung mengangguk cepat, buru-buru menarik ponsel di saku jaketnya.

□□□□□□□□□

: TAEHYUNG
MINYUUUUUUNNNNN
WOIIII
KANJENG RATU
RADEN AYU
IBU NEGARA

MINHYUN :
Astaga apaan tae

: TAEHYUNG
Fd gue ada di elo gaaa :(

MINHYUN :
bentar ya gue nyari
nggak ada
terakhir megang kan elo
pas di perpus
emangnya kenapa?

: TAEHYUNG
Fdnya hilang nyuunnn :(
Otoke besok kitaaa :(

MINHYUN :
Gue tanyain seongwoo dulu ya
Katanya emang elo yang terakhir megang
Di seongwoo juga nggak ada

: TAEHYUNG
Iya deh makasih ya nyun
Gue nyari

MINHYUN :
Nggak usah dipaksain
Beliau mungkin mau kalo kita minta dispensasi
Ntar besok kita ngerjain lagi pakai fd gue

: TAEHYUNG
Im sorry :(

MINHYUN :
Iya iya gapapa
Jangan dipikirin

□□□□□□□□

"Gimana fdnya?"

Taehyung menggeleng lemas, "katanya terakhir megang pas di perpus itu gue. Tapi nggak ada dimanapun."

"Oke." Jeongguk berdiri. "Gue bantuin lo nyari."

Taehyung mendongak, blank, "caranya?"

"Perpus kan? Yaudah, ayo."

"WOI GILA AJA INI UDAH SET DUABELAS!"

Jeongguk menaikkan alis, "terus?"

"Terus terus terus, NTAR KALO KITA KETEMU HANTUNYA OTOKE?"

"Say hi?" Jeongguk nyengir, mendapat lemparan gratis wadah tisu dari Taehyung. Dia menarik lengan Taehyung. "Jangan penakut deh, kan ada gue."

"Tapiㅡ"

"AYOOOO!"

Ada kalanya sewaktu main badminton, dia ingin koknya itu kepala Jeongguk, biar bisa dia smash keras-keras supaya warasnya balik.

___|||||||___

asramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang