▪ 12

15.1K 2.1K 333
                                    

Hari ini libur dan Taehyung bangun dengan muka luar biasa pucat. Jeongguk membiarkan Taehyung berada di ranjang bawah sekarang dan ia mengulurkan segelas mug berisi susu vanila hangat pada teman sekamarnya itu.

"Nggak ada apa-apa," Taehyung bergumam pelan, menyesap susu hangatnya dengan kelegaan luar biasa.

"Apanya?"

"Gue nggak liat yang biasa gue liat pas bangun tidur."

Jeongguk berjengit sedikit, "Maksud lo hantu?"

"Hm."

"Kasih selamat nggak nih?"

"Gue sembur nggak nih?" Taehyung membalas keki, sementara Jeongguk hanya nyengir lebar, mengangkat tangan dengan gestur minta maaf.

"Bagus dong," Jeongguk membalas, "kayaknya ketemu mbak setan tadi malem bikin mata lo ketutup."

"Kalo gitu gue kayaknya kudu bilang terima kasih sama mbak setannya." Taehyung meletakkan mug di atas pahanya, berpikir serius.

"Lo mau ketemu mbak setan lagi dong."

"GILA AJA KALI ENGGAK LAH!"

Jeongguk ketawa lagi. "Jadi lo udah aman kan ya sekarang? Nggak ketakutan atau kenapa-napa lagi."

"Iya kayaknya."

"Jadi gue tinggal sendiri nggak papa kan?" Jeongguk beranjak berdiri dan Taehyung baru sadar kalau teman sekamarnya itu udah rapi seperti mau kemana gituㅡbukan kencan sepertinya, karena rambut Jeongguk masih berantakan dan dia tidak mungkin memakai outfit sesimpel buat kencan ; maksudnya, beanie, jogger pants, dan kaus putihnya yang mendunia (bukannya Jeongguk memakai baju yang sama, tapi isi lemarinya hanya sederet kaus putih dengan merek yang sama, whoa).

"Lo mau kemana?"

"Latihan?"

"Libur juga?"

"Hmm...  musim penyisihan buat ngewakilin provinsi udah mulai." Jeongguk mengedikkan bahunya. "Kalau bisa sih gue mau molor aja seharianㅡatau lo mau nonton gue latihan?"

"MAU!" Taehyung bersorak semangat, hampir menumpahkan isi mugnya. Taehyung sebenarnya suka melihat orang bermain basketㅡtapi sewaktu sekolah menengah pertama, Taehyung masuk klub basket untuk pertama kali dan terkena lemparan kencang hingga mimisan. Lalu Taehyung tidak mau lagi memegang bola basket, namun sialnya masih suka. "Tapi ntar lo lambat datang gara-gara nungguin gue."

"Nggak, masih sempat kok ini. Latihannya paling mulai jam sepuluhan, gue cuma mau nyari makan dulu diluar." Jeongguk ngelirik layar ponselnya sejenak. "Ayo, gesit."

"Okay!" Taehyung menghabiskan susu hangatnya dan segera menyambar handuk, kemudian membanting pintu kamar mandi.

□□□□□□□□□

: JEONGGUK
Eh woi BIN
Latihan tunda sampe jam sepuluh

HYUNBIN :
Jnck gw udah nyampe duluan
Ga ada org fck
Tau gitu gw ngalusin gebetan dulu

GUANLIN :
OCE HYUNG

SEONHO :
YAS BISA MIE AYAM DOLO

MINGGYU :
SIP GW BARU BANGUN TIDUR

DANIEL :
YES MUNDUR DUA JAM HASEG

YOONGI :
Tapi ntar jam lima kelarnya y

: JEONGGUK
LAH BUSET
TEPAR WOI REMUK BADAN GUA
JANJINYA JAM 3

SEONHO :
HOHO SIH YES ASAL SEDIA KONSUMSI

HYUNBIN :
HYUNG JAHAT AH FAK
hyunbin ga laik nich

YUGYEOM :
APANEH GW BARU BANGON
ANJIR IBLIS LO HYUNG
FAK JAM 5 FAK

GUANLIN :
nOOOO
APA SALAH HAMBA :(

MINGYU :
HYUNG
THE DUCK???

DANIEL :
OH INIKAH SIKSA
OH INIKAH SIKSA
TERASA SAKIT SAAT JUMPA

SEONHO :
Bernada :)

YOONGI :
UDAHLAH GAUSAH BANYAK BACOT
NURUT AJA NAPA

MINGYU :
BAIK KANJENG RATU
SIAP LAKSANAKAN

DANIEL :
^2

GUANLIN :
^3

: JEONGGUK
^4

□□□□□□□□□

Jeongguk mengerjap sebentar pas melihat Taehyung sudah ada di hadapannya. Pakai ripped jeans dan hoodie pumaㅡsebentar, kapan Taehyung punya hoodie Puma?

"Tae," Jeongguk memanggil sewaktu Taehyung sedang menggasak rambutnya dengan handuk, "lo pake baju siapa coba?"

"Ya baju gue, masa bajunya satpam."

"Gue baru tau lo punya Puma."

"Gue nggak punㅡHAh?" Taehyung kaget sewaktu melihat hoodie yang ia kenakan. "EH INI BAJU LO ASTAGA!"

Jeongguk ngakak. "Pake aja ngga papa."

"Pantesan gede! Gue kira gue kurusan atau gimana dah!"

"Bukannya ukuran baju kita sama ya?" Jeongguk menaikkan sebelah alisnya, heran. Tingginya dan Taehyung bahkan sama.

Taehyung mendelik tajam. "Lo bermaksud ngatain gue atau gimana."

"Ampun, ampun. Ini jadi mau ikut gue?"

"Gue ganti dulu."

"Lah nggak papa."

"Lo ngomong sih enak, baju lo kedodoran sumpah."

"Lo kan suka make yang longgar."

"Tapi ngga selonggar ini jugㅡ"

"WADOH GUE TELAAATT!" Jeongguk memotong dan segera menarik Taehyung keluar.

___|||||||___


Kemudian si mbak setan hilang begitu saja :)

asramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang