Jika bukan karena hari itu aku tak akan bertemu dengan Kang Daniel
- Oh Hayoung
Jika bukan karena hari itu, Hayoung tak akan datang kepadaku
- Kang Daniel
Author's note :
Ini bukan Fanfiction rated / NC kok
Tapi aku sarankan yang belom 15 tahun ja...
Jarum jam akan menunjuk ke angka 7 dalam beberapa menit. Aku memastikan semua persiapan telah siap. Aku memeriksa panggung yang menjadi pusat festival ini. Aku berdiri tepat di tengah panggung. Aku memberikan tanda kepada Minhyun untuk melaksanakan tugasnya. Dalam sekejap lampu lampu yang tadi bersinar dengan terang kini padam disusul dengan nyala lampion lampion yang sudah di tata segitu rapinya di sepanjang jalan ini.
Aku tersenyum puas melihat keindahan ini, namun aku juga gugup karena ini adalah acara pertama yang aku pimpin. Tak lama tempat ini akan menjadi sangat ramai dan sangat menyenangkan.
"Young kau yakin sudah menghubungi pengganti EXO itu?" Tanya Jaehwan
Ah benar juga aku melupakan mereka. Meskipun mereka akan tampil pukul 8 malam tapi setidaknya mereka sudah datang saat ini.
"Aku akan menghubunginya"
Aku mencari kontak dengan nama Kang Daniel di ponselku. Aku menekan tombol panggil. Ponsel itu aku dekatkan ke telingaku. Aku menunggu jawaban dari penerima panggilan ku ini. Namun tak kunjung dijawab. Aku menelponnya untuk kedua kalinya. Suara dering ponsel membuatku menoleh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mencari ku?" Kang Daniel berdiri di depanku dengan memperlihatkan ponselnya yang terlihat nama Oh Hayoung di ponselnya. Ada yang berbeda darinya. Rambutnya kini tak lagi berwarna pink. Kini ia terlihat normal seperti orang biasanya.
"Kukira kau tak akan datang. Tunggu... Yang lain mana? Jangan bilang kau datang sendirian" aku baru menyadarinya. Tak ada siapapun selain dirinya.
Daniel menoleh ke belakangnya dan baru menyadari teman temannya telah menghilang.
"Aaah aku yakin mereka tertinggal di stand stand yang disana itu" tunjuk Daniel hanya dengan melirikkan matanya ke arah jajaran stand.
"Kalau begitu ayo panggil mereka, kalian harus bertemu dengan stage crew"
Daniel mengangguk enteng dan berjalan santai mengikutiku dari belakang. Aku terus berjalan tanpa berpikir.
Deg
"Kau mau kemana? itu mereka disana" Daniel menepuk pundakku menyadarkanku kalau aku sudah berjalan terlalu jauh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
