Possessive Cold Hearted CEO ✓ | #Wattys2019 (PREVIEW)

P.C.H-CEO//1

" It's like he doesn't hear a word I said

he's maybe somewhere far away

and I dont know how to get there..."

- Demi Lovato ft Joe Jonas Wouldn't Change a Thing.

On mulmed-》Sean O'Pry as Noah Kingston

~¤¤¤~

Edited. 06.08.19

Chapter 1

"Black Coffee with no sugar please..." pesan wanita tersebut. Walaupun hatinya berdegup kencang, ia masih sempat mengeluarkan senyum manisnya kepada pelayan di sebuah toko kopi tersebut. Jari-jemarinya mengetuk-ngetuk meja dengan gugup. Ia sekali lagi melihat jam tangannya yang memperlihatkan pukul 07.30.

Kakinya mulai bergetar dan keringat bercucuran dari dahinya. Ketika pelayan tadi kembali membawa pesanannya, ia pun bergegas mengambilnya dan membayarnya lalu berlari dari toko tersebut tanpa peduli kembaliannya...

~¤¤¤~

Suasana ruangan meeting sunyi, hanya ada satu orang yang berbicara tentang apa yang diperlihatkan di monitor.

KNOK KNOK KNOK

Orang itu berhenti berbicara lalu melihat ke arah pintu yang menampakan seorang wanita yang terengah-engah dengan kopi di tangannya.

Melihat semua tatapan tertuju ke arahnya, wanita tersebut menelan ludahnya lalu memberanikan diri melangkah ke ruangan tersebut. Dia kemudian menatap mata tajam berwarna hijau lalu dengan perlahan melangkah ke arahnya.

"Mr. Kingston...Maafkan aku karna keterlambatan ini. Sungguh aku tidak sengaja...Tadi di perjalanan sangat macet dan----"

"Diam" potong Mr. Kingston dengan dingin.

Wanita tersebut meringis pelan "Mr. Kingston---"

"Ms. Collins" ucap Mr. Kingston "Tolong keluar dari ruangan ini"

"I--iya tapi---"

"RAYA!" bentak Mr. Kingston.

Raya terdiam mematung. 'gawat ini tidak bagus' pikirnya. Jika Mr. Kingston memanggil nama depannya itu bertanda ia marah besar.

"Ba-baiklah" gumam Raya.

Saat ia ingin melangkah keluar, kaki Raya terbelit oleh beberapa kabel hingga membuatnya tersandung.

"Ah!" pekik Raya terjatuh. Badannya menimpa seseorang. Ia mendongak lalu tubuhnya langsung membeku.

'Ahh bodoh! bodoh! bodoh!' maki Raya dalam hati ketika menyadari ia terjatuh lalu menabrak Mr. Kingston dengan kopi yang tumpah ke bajunya.

~¤¤¤~

Setelah kecerobohan tadi yang ia buat, Mr. Kingston membubarkan meeting-nya dan menyeret Raya ke ruangannya.

Dan disinilah mereka selama beberapa menit duduk berhadap-hadapan.

Raya memainkan jari-jemarinya yang berada di atas pangkuannya. Ia mendongak sedikit melihat mata hijau dingin yang masih menatapnya tajam. Raya meringis lalu kembali menundukkan kepalanya tidak berani melihat tatapan mata yang tajam dan dingin itu.