" When you pulled me close,
feelings I've never known.
They mean everything and leave me no choice"
- Demi Lovato, Lightweight.
On mulmed-》Neels Visser as Liam Carter
~¤¤¤~
Edited. 06.08.19
Chapter 3
Noah menangkap tubuh Raya yang terjatuh ke dalam pelukannya. Jantungnya berdebar kencang di dalam tubuhnya. Darah mengalir dengan cepat ke kepalanya. Bibirnya masih merasakan rasa manis dan lembut dalam ciuman panas yang baru saja ia lakukan dengan Raya. Ia tidak percaya bahwa ia mencium asisten pribadinya itu. Dan anehnya, ia tidak merasa bersalah sama sekali, ia malah ingin menciumnya lagi dan lagi. Dan bukan cuman itu, ia menginginkan lebih.
Noah menatap wajah Raya yang masih memerah akan perbuatannya. Raya tampak tenang dengan mata yang tertutup menunjukkan bulu mata yang lentik dan tebal, pipi dan bibirnya yang merah. serta dengkuran kecil keluar dari mulutnya.
Noah tertawa kecil melihat wajahnya yang polos dan manis. Ia tidak percaya bahwa Raya pingsan setelah bercumbu dengannya. Ia tahu ini efek dari alkohol yang Raya minum.
Seakan tidak bisa menghentikan dirinya, Noah mencium pipi Raya dan menggesekan hidungnya dengan hidung Raya.
"Oh Raya....Apa yang kamu lakukan kepadaku..."
~¤¤¤~
"Yo Noah my man! What's up?" sapa Daniel yang berhenti sejenak bermain billiard.
Ace yang mendengar nama Noah langsung mendongak dari kartu yang ia pegang dan melihat Noah yang sedang berdiri dengan wanita dipelukannya.
"Seriously dude? Kau kesini untuk mengambil wanita dan membawanya pulang?" ujar Ace dengan sebelah alis yang terangkat.
"Diam" geram Noah "Aku sedang tidak mood untuk bercanda"
Jason tersenyum lebar melihat wanita yang ada di pelukan Noah "Siapa wanita yang beruntung kali ini?"
Seakan-akan menjawab pertanyaan Jason, helaian rambut wanita tersebut jatuh ke bahunya sehingga memperlihatkan wajah wanita tersebut.
Semua terdiam.
Daniel menjatuhkan tongkat billiard yang ia pegang "Holy sh!t! Bukankah itu asisten pribadimu? Damn Noah!"
"Ini bukan seperti yang kalian pikirkan!" Noah menggeram.
"Jadi kau tidak meniduri asisten pribadimu?" tanya Daniel dengan senyuman tersembunyi.
"Shut up! Dia hanya sekedar asisten pribadiku!"
Ace melihat bibir Noah yang sedikit membengkak dan terdapat bekas lipstik, dia pun menyeringai "Hanya sekedar asisten pribadi katamu? Lalu mengapa ada bekas lipstik di bibirmu?"
Jason dan Daniel tertawa.
Noah menggeretu.
"Diamlah! Itu bukan urusanmu! Aku kesini ingin meminta bantuan kalian. Aku akan mengantar Raya pulang sementara kalian mengantar teman-temannya pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Cold Hearted CEO ✓ | #Wattys2019 (PREVIEW)
De Todo"Apa dia kekasihmu?" tanya Noah sambil perlahan-lahan mendekati Raya. Raya melangkah mundur sambil berkata gugup "Me-memangnya apa urusannya denganmu?" Noah tertawa sarkastik "Apa urusannya denganku hmmm?" Raya semakin melangkah mundur hingga punggu...