Possessive Cold Hearted CEO ✓ | #Wattys2019 (PREVIEW)

P.C.H-CEO//4

"  I'm much more me when I'm with you "

-Unknown

On mulmed--》Sean O'Pry as Noah Kingston

~¤¤¤~

Edited. 06.08.19

Chapter 4

Noah sibuk membolak-balik adonan pancake di atas panggangan, pikirannya melayang-layang akan asisten pribadinya.

Masih teringat dipikiran Noah tentang ciuman yang dirasakannya dengan Raya.

"Sial..."  umpat Noah.

Noah menggelengkan kepalanya berkali-kali, menghilangkan pikirannya dari asisten pribadinya. Ia kemudian menyibukkan diri dengan menaruh pancake dari panggangan ke atas piring.

"ekhem" deham seseorang dari belakang Noah yang membuat Noah menoleh dan melihat Raya yang berdiri dengan tangan berkacak pinggang.

Noah menahan senyuman ketika melihat Raya yang memakai kaos milik Noah berwarna abu-abu dan boxer hitam, rambut Raya kini terlihat rapih dan diikat menjadi satu.

Raya sungguh menggemaskan...

"Apa yang terjadi ketika aku mabuk?" tanya Raya tiba-tiba yang membuyarkan lamunan Noah.

"Huh?" ucap Noah bingung.

Raya menyipitkan matanya nampak kesal "Apa yang terjadi ketika aku mabuk? Tepatnya apa yang kau lakukan ketika aku mabuk?"

Noah mengerutkan dahinya "Aku sudah mengatakan padamu bahwa kau mabuk berat dan aku mengantarmu dari club ke apartmentku"

Raya menatap tajam Noah tidak percaya "Aku. ingin. dijelaskan. secara. detail. "

Noah menaikkan sebelah alisnya tidak mengetahui apa yang dimaksud oleh Raya.

Raya mendengus sambil menghempaskan tangannya ke udara, ia kemudian menunjuk bibirnya.

Mata Noah membulat.

"Oh" seringai Noah "Jadi itu maksudmu"

Raya semakin kesal ketika melihat seringaian bodoh milik Noah. Ia menarik nafas dan membuangnya perlahan untuk menenangkan dirinya dari keinginan mencabik-mencabik wajah Noah.

"Sekali lagi aku tanya padamu, apa yang kau lakukan ketika aku mabuk, Mr. Kingston " ucap Raya dengan penuh penekanan.

Noah mengerutkan dahinya "Jangan memanggilku Mr. Kingston"

"Aku selalu memanggilmu Mr. Kingston, lagipula kau itu bossku" ucap Raya heran.

"Kau memanggilku Noah" ucap Noah sambil mendekati Raya.

"Huh?" Raya menautkan kedua alisnya bingung.

"Malam itu..." Noah menyentuh rambut Raya "...ketika kau mabuk" ia menyingkirkan anak rambut Raya dari wajahnya "...kau memanggilku Noah" Raya merinding mendapati jarak yang sangat begitu dekat dengan Noah.

"Kau ingin tahu mengapa kau memanggilku Noah?" Raya terdiam membeku.

Noah tertawa kecil lalu ia berbisik ke telinga Raya "Karna aku menciummu Raya....Dan aku tidak menyesalinya"

Raya menelan ludahnya lalu ia mendorong tubuh Noah agar menjauh darinya. Ia sangat gugup sekarang. Tubuhnya keringat dingin. Tangannya sedikit bergetar. Tepat di depannya, yaitu bossnya mengaku bahwa ia menciumnya ketika Raya mabuk.