P.C.H-CEO//5

219K 6.4K 61
                                    

" It's gonna be the night to remember "

- High School Musical

On mulmed--》Sean O'Pry as Noah Kingston

~¤¤¤~

Edited. 06.08.19

Chapter 5

Noah melirik ke luar kaca dimana Raya duduk di meja kerjanya. Ia menatap ke dalam ruangan kerja Raya. Yang hanya memisahkan ruang kerja mereka adalah kaca, oleh karna itu Noah bisa melihat apa saja yang dilakukan Raya. Terkadang, ketika Noah bosan, ia akan menatap ke dalam ruang kerja Raya dan menatapnya, memperhatikan gerak-geriknya, seperti yang Noah lakukan sekarang. Ia tak bisa menahan senyumannya ketika melihat wajah Raya yang merah merona.

Aku yakin dia masih memikirkan ciuman di club itu. seringai Noah dalam hati.

Tanpa sadar Noah menyentuh bibirnya yang masih terasa getaran dari bibir Raya. Noah tahu dia tak akan bisa berhenti, ia akan selalu menginginkan lebih dari Raya. Seolah-olah Raya adalah obat yang membuat Noah kecanduan.

Ketika Noah masih menatap Raya, tiba-tiba Raya mendongak dari laptopnya dan menoleh ke dalam kaca dimana ruang kerja Noah berada. Matanya bertemu dengan mata Noah. Seketika Raya malu akan tatapan Noah, ia langsung memalingkan wajahnya yang berubah merah padam.

Noah tertawa.

Menggemaskan...pikir Noah.

Noah tersenyum lebar sambil mengangkat gagang telpon kantor lalu menekan tombol 1.

Bisa dilihat olehnya, telpon dari meja Raya berdering yang membuat Raya sedikit terkejut. ia pun langsung mengangkatnya.

"Selamat siang, ini Kingston Company, ada yang bisa saya bantu?" jawab Raya dengan sopan.

"Raya" ucap Noah serak.

Raya terdiam lalu perlahan ia menoleh ke ruang kerja Noah dan menatapnya.

"A-apa yang bisa kubantu sir---"

"Noah" potong Noah langsung. Noah tidak suka jika Raya memanggilnya dengan sebutan formal. Ia merasa tua jika dipanggil seperti itu. Dan yang paling penting, ia merasa tidak spesial jika Raya memanggilnya dengan formal.

Bisa didengar oleh Noah dari telpon kalau Raya berdeham beberapa kali "Apa yang bisa kubantu...Noah?"

Wajah Noah melembut ketika mendengar Raya memanggil namanya.

Noah menatap Raya lalu berbicara di telpon "Aku suka ketika kau memanggil namaku"

Wajah Raya merah padam mendengarnya. Ia mengalihkan pandangannya dari Noah sambil mengusap-ngusap wajahnya, berharap ia bisa menghilangkan wajah merah itu.

Noah tertawa kecil "Apa kau ada rencana malam ini?"

Raya kembali menatap Noah "Tidak ada"

"Apa kau mau makan malam bersamaku?" tanya Noah.

"A-apa?" Raya membulatkan matanya.

"Berkencanlah denganku Raya..."

"Aku tidak bisa..."

"Kenapa?" Noah menatapnya tajam.

Raya mengalihkan pandangannya kembali lalu berbisik "Kau bossku"

"Tatap aku Raya"

Raya ragu-ragu, namun ia menatap Noah.

"Aku ingin makan malam denganmu, kau mengerti?" ucap Noah tajam. Ia tidak akan menerima tolakan dari Raya.

Possessive Cold Hearted CEO ✓ | #Wattys2019 (PREVIEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang