Part 7 - Arsy Allah pun bergetar

3 0 0
                                    

Setelah selesai melaksanakan sholat maghrib. Dita pun mengambil kotak P3K sederhana di dalam lemarinya. Hanya sebagai perlindungan pertama pada luka kecil di badan Rita.

"Sudah boleh cerita ngga ni?"Tanya nya. Aku tau dia diserang sifat kepo yang menular dari sifatku hahaha.

"Sabar atuh neng. Sini tangannya dulu di obatin."balasku.Dia pun menjulurkan tangan nya.

"Oiya, abis nyasar di hutan yang nolongin sampai ke kost siapa ta?" Tanyaku balik.

"Oh itu , kenal Fatih? Dia yang nemuin aku katanya di hutan belakang gang jeruk itu loh." jawab Rita sekena nya.

"WHAT !!!!! KAK FATIH?!!" Aku menjerit. Terkejut bung.

"Ebuset dah. Biasa aja kali neng, barusan juga maghrib. Kenapa memang nya?"Ucap Rita seolah tak tau apa apa (ya mungkin memang belum tau sih hehe).

"Tau ngga? Kak Fatih itu mau khitbah kamu bulan Januari nanti ta" ucapku meyakinkan nya.

"APA !!!" Kini Rita yang histeris.

"Etdah emak-emak. Katanya biasa aja."balasku.

" Astagfirullah ,Oiya tau darimana ta? Ebuset dah kenapa aku jadi deg-deg'an kek gini." Ucapnya sambil gelisah,berkeringat dan agak sedikit panik kelihatan nya.

"Ecieee,biasa aja dong mukanya. Ngga usah merah gitu hahaha..." ucapku seraya menggoda Rita ini salah satu hobiku. Membuat muka nya jadi merah kayak kepiting rebus.

"Eh sudah sudah. Aku mau tidur duluan."ucapnya seraya berlalu ke kamar.

"Huuu malu tu,yang bakalan nikah sama Cogan sholeh ecieee hahahaha.." ledekku seraya tertawa.

Malam itu separuh Rahasia terbongkar, separuh kisah yang selama ini terpendam akhirnya bisa plong di ceritakan.

Tak ada yang Dita rahasiakan kecuali soal. Noval yang ingin melamar nya? Halah, paling juga omong kosong. Tidur Dita,besok banyak Keajaiban Sang Maha Pencipta yang mampu membuat mu bersemangat dalam menjalani hidup dan menebar kebaikan kepada sesama .

*****
K

amis , 18 Januari 2018

"Fatih El- Zhimoudy.Saya nikahkan kamu dengan Anak saya Rita Syarlafiana binti Lalu Badaruddin dengan mahar Emas 18gram dan Surah Ar-Rahman di bayar tunai!"

" Saya terima Nikahnya Rita Syarlafiana binti Lalu Badaruddin dengan mahar tersebut Tunai"

"Sah?"

"SAHHH.."

Barakallahu laka wa
baraka alaika wa jama'a bainakuma fi khair. Gema takbir membahana di mesjid Al Mubarak subuh itu.

Yaaa,bisa kita bayangkan betapa bahagia nya dua insan tersebut.

Fatih dan Rita sama-sama meneteskan air mata, tidak akan menyangka kejadian nya akan seperti ini. Berlimpah rahmat semoga di berikan Allah kepada mereka berdua. Tiba saat mereka saling menyematkan cincin di jari manis. Fatih dan Rita terlihat malu, merona wajah mereka sangat kontras terkena cahaya lampu mesjid. Lantas sorak sorai manusia yang ada di dalam nya menjadi sedikit riuh karena gregetan dengan tingkah mereka hahaha.

Aku pun tak kalah bahagia nya melihat mereka berdua,tak kalah gregetan nya ketika (Rita yang di balut dengan kebaya
pengantin syar'i menjadi sangat luar bisa cantik subuh itu,serta Kak Fatih yang nampak berwibawa dengan setelan jas Hijau tosca cocok sekali dengan warna kulitnya) setelah 3 menit baru saling memegang tangan

Hadduuh hadduuuh..

Banyak pasang mata jomblo yang ikut merasakan gregetnya moment ini bung.

hahaha..

Saling menautkan cincin kemudian sebagai tanda hormat mencium punggung tangan kak Fatih dan kening Rita. Setelah serangkaian acara selesai. Kak Fatih menghampiri Noval yang juga turut hadir,entah apa yang mereka bicarakan sehingga dia menghampiri ku dan berkata.

"Tunggu giliran mu bulan maret nak hahaha..." Ucapnya pelan namun membuat ku membeku dan membisu, pasokan udara disekitarku lenyap.

Namun dengan bodohnya berkata.

"Heii mau kena silet kah?"

"Hahaha coba aja kalo berani." Ucapnya sembari berlalu keluar mesjid dikarenakan matahari sudah menunjukkan pesona nya.

"Ah bodoamat,ngga peduli." Ucapku acuh tak acuh dan ikut bergabung bersama dua mempelai.

"Ecieee yang sudah nikah. Hebat betul Kak Fatih minta izin sama kepala sekolah buat nikah padahal belum Lulus." ucapku terkagum-kagum..

"Oiya dong,alasannya pake otak bukan pake dengkul apalagi pake batu kerikil buat lempar ke kening sebelah kanan." balasnya menggoda ku.

"Welah dalah,muka nya merah Dita hahaha..." ucap Rita yang kadar ngeselin nya naik jadi 85%.

"Halah,nda peduli hahaha. Have fun yak pengantin, semoga sakinah mawaddah warrahmah. Byee,inces mo pulang dulu mau sekolah.. Assalamualaikum" ucapku pamit dengan rasa bahagia. Tugas ku menjaga Rita sudah selesai. Di gantikan oleh kak Fatih yang insyaallah nuntun sampai surga.

"Waalaikumussalam .."ucap mereka berbarengan.

"Hati-Hati tabrak bencong Dita. Rita nanti khawatir. Eh bukan,Noval nanti khawatir ngga lama lagi bulan maret loh hahaha..." Ledekan Rita serius jadi pengen nimpuk dia pake helm .

"Manten Edan!" ucapku langsung melesat pulang kerumah,sudah ngga kost lagi dan kembali ke habitat asli.

Yeeaaaay....

"Alhamdulillah..."

*****

Barakallahu laka wa
baraka alaika wa jama'a bainakuma fi khair = semoga berkah allah tetap untukmu, dan semoga berkah allah tetap ke atasmu dan semoga allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Separuh RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang