[ • ]
"LIAM SAYANGKUUU"
kamu yang lagi berjalan di koridor sekolah langsung berlari kearah Liam yang sedang meminum susu cokelatnya.
Liam memutar kepalanya ke belakang
"apa lo?"
Ujarnya ketus.
kamu tertawa dan merangkul bahu Liam lalu berjalan menuju kelas.
[ • ]
"ututu, kenapa sih lo beb? lagi bete?"
Tanya kamu seraya mengambil dompet dari tas kamu.
Liam tidak menjawab,
ia hanya menyodorkan handphone nya dan menunjukan sebuah gambar-gambar grafik yang menurun."apaan itu?"
Kamu bertanya seraya memperhatikan grafik-grafik yang menurun.
"inget café yang waktu itu kita datengin?"
kamu mengangguk lalu cemberut.
jelas kamu masih ingat,
soalnya ada mantan kamu dan "temen"nya itu yang ngeganggu date kamu sama Liam."pokoknya, café itu udah orangtua gue beli soalnya orangtua gue ga setuju kalo Sewoon sibuk manggung terus nelantarin skripsi nya.
tapi Sewoon-nya udah keburu cinta sama café nya jadi sekalian deh dibeli bangunannya"jelas Liam panjang lebar.
kamu manggut-manggut sok-sok ngerti.asli. ga ngerti, enak banget main beli bangunan gitu.
"ya terus?"
kamu mengernyit.
Liam menghela nafas"ya kan mayoritas café itu cewe, terus gara-gara Sewoon ga manggung lagi, pada ngilang dong"
kamu ngangguk paham sekarang.
jadi sebenarnya, aset dari café itu wajah dan bakat Sewoon."terus?"
kamu bertanya.
mungkin, ada satu dua hal yang bisa kamu bantu untuk Liam.Liam berdeham.
ia terlihat berpikir,
sebelum akhirnya matanya terlihat berbinar."mintain mantan lo buat kerja disitu dong?"
Kamu melihat tatapan Liam datar.
mungkin saja, anak itu hanya bercanda, kan?"maksud lo?"
Liam terlihat makin berbinar.
"itu loh! Ong Seongwoo!!"
Kamu menggelengkan kepala kamu dengan cepat.
menolak mentah-mentah permintaan tidak masuk akal dari sahabat kamu.yang bener aja?
minta tolong sama mantan?urgh. no.
[ • ]
"aduh, eneng, kenapa atuh dateng lagi?"
Kamu merutuki Liam berkali-kali dalam hati karena telah membuat kamu menghadirkan diri didepan kelas Seongwoo.
Kamu menggaruk tengkuk kamu yang ngga gatal sama sekali.
lalu menyodorkan senyum bisnis kamu.
"kerja sama Liam, mau ga?"
Ujar kamu seraya menarik bahu Liam untuk keluar menghadap Seongwoo karena daritadi Liam bersembunyi dibalik tubuh kamu yang beberapa centi lebih pendek darinya.
Wajar, sekarang ada Kang Daniel disamping Seongwoo.
Dan Jung Liam sangatlah menyukai sosok kekar nan tampan bernama Kang Daniel.
"maunya kerja sama kamu, tuan putri"
goda Seongwoo seraya mencubit pipi kamu.
Liam tergelak.
kamu memukul kecil pipi Liam.
kamu menatap Seongwoo tajam.
lalu kembali mengingat apa yang ditawarkan Liam bila kamu berhasil menarik Seongwoo untuk bekerja di cafénya.
tiket konser artis favorit kamu.
urgh.
Jung Liam.
sialan.[ • ]
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, Mantan || Ong Seongwoo •-Wanna One-•
Historia Cortaseandainya, Ong Seongwoo dengan sejuta fansnya, mantan kamu. Completed : 7 Desember 2018, Jumat.