[ 16 ]

739 112 2
                                    

[ • ]

"DAN SEKARANG, AYO KITA SAMBUT OUR MOST FAVORITE HERO!"

"KIM (Y/N)!!"

"DAN JUARA BERTAHAN, JEON HAERI!"

sorak sorai seluruh penonton makin terdengar. bagaikan macan liar, mereka bersorak dengan sangat kencang.

kamu mulai menaiki ring dan melompatinya.
begitu pula dengan Haeri,
musuh yang sebenarnya teman kamu.

kamu menyunggingkan senyum remeh kearah lawan kamu.
kamu mengepalkan dengan kuat tangan kanan kamu sebelum mengangkatnya ke udara, dan berubah menjadi lambaian untuk para fans kamu.

dengan bermandikan sinar lampu yang kemilau, kamu berjalan dan menyalami Haeri.

TENG! TENG! TENG!

bel telah dibunyikan,
kamu segera mundur dan menaruh kokoh kedua lengan kamu didepan wajah kamu.

mata kamu yang awas terus memperhatikan gerakan Haeri yang berbobot berat namun lambat.
Haeri tidak main-main dengan setiap pukulannya. ia memikirkan tiap langkah yang ia lancarkan.

dan percayalah, itu sangat efektif dan menyakitkan.

Kamu memposisikan kaki kanan didepan dan kaki kiri dibelakang.
menunggu langkah-langkah Haeri.

Haeri penyerang yang baik,
namun kurang dalam bertahan.
maka dari itu, ia akan selalu menyerang kaki terlebih dulu agar sang lawan kehilangan keseimbangan.

itu yang kamu pelajari darinya.

benar saja, Haeri maju dan menendangkan kaki kanannya ke tulang kering kamu.

Untung saja, kamu dapat menghindar dengan baik, meskipun tidak sengaja.
kamu terjatuh, karena entah kenapa ring kali ini sangat licin.

kamu menendang lurus dalam keadaan masih dibawah Haeri dan segera berdiri.

kamu mengawasi Haeri sebentar lalu mengangkat kaki kamu tinggi-tinggi.

antusias para UnGround yang histeris memenuhi seluruh indera pendengaran kalian berdua.

Haeri terlihat mengamati kamu dengan awas.
memikirkan langkah yang harus dilakukan. menghindar tanpa melukai kamu, atau menyerang maju dengan resiko kamu mengubah arah menjadi tendangan berputar.

Haeri memutuskan untuk bertahan dan menerjang kamu lalu menghabisi kamu nantinya.

salah besar, kamu mengubah arah tendangan menjadi tendangan samping yang kencang.

NGIIING—!

tepat disebelah telinga Haeri, kamu menahan bobot tubuh kamu dengan kaki yang melayang.

kemudian, kamu menurunkan kaki kamu.

Kamu menutup telinga kamu saat mendengar suara mic yang berdenging.
untuk some certain reason, kamu tidak pernah suka dengan suara denging seperti itu.

sangat menganggu.
gerutu kamu pelan.

"Woops! maaf semuanya. terutama Jeon Haeri"

ucap suara dari speaker itu dengan kencang.

Jelas raut bingung dari Haeri sangat nampak. begitu pula dengan penonton yang sebenarnya lebih excited.

"jadwal tanding kalian akan diatur ulang. sekarang jadwal latih tanding Kim (Y/n)—"

suara speaker yang berisiknya bukan main itu makin membuat seluruh studio il-Cho menggila.

"dan Jung Liam !!"

ga waras, bukan temen gue.
batinmu lelah.

[ • ]

sudah dua ronde lewat,
kamu dan Liam telah bermandikan keringat, namun tidak ada salah satu dari kalian yang menyerah.

sebenarnya, kesempatan kamu menang terbuka lebar.
kemampuan kamu yang diatas Liam, pasti bisa minimal mematahkan tulang kaki Liam lalu menghajarnya habis-habisan.

tapi kamu masih sayang hidup yang sebenernya ga hebat-hebat banget.
bisa jadi setelah itu nyawa kamu terancam, kan ?

"jangan main-main ah, (Y/n)!"

teriak Liam frustasi.
kamu hanya menggelengkan kepala pelan, tanda menolak.

Liam yang geram,
segera maju dan menendang perut kamu.

ga berefek, sebenernya.

tendangan Haeri jauh lebih berbobot dan kuat daripada tendangan Liam.

wajar, Haeri dilatih buat jadi bodyguard bangsawan yang katanya siapa tau dia suka gue terus kita nikah, kan?

Beda sama Liam yang emang dari kecil di-didik buat jadi tuan puteri yang anggun nan bijaksana.

ya kamu mah apa atuh, apa aja juga bebas. orang kaya, punya saudara ganteng, tapi orangtua gatau kemana.
yaudah, mending ke Il-Cho, latihan-latihan bermanfaat, kekeluargaannya kerasa lagi.

Kamu nahan kaki Liam dan narik dia buat ngedekat lalu ngebisik,
"jangan gila, Li. gamungkin gua buat luka"

Liam mutar bola matanya.
gimanapun caranya kamu harus kepancing biar Seongwoo liat betapa hebatnya kamu.

"Seongwoo disini, ngeliatin lo"

URGH.
abis denger itu, kamu langsung reflek ngehajar Liam.

abis gimana ya?

TRIGGERED.

dasar mantan ngapain sih ?!!

[ • ]

hooh, update massal ngerusuh di lapak sendiri ehhehe

Dear, Mantan || Ong Seongwoo •-Wanna One-•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang