[ 25 ] pra-ending.

581 81 1
                                    

[ • ]

"shh.. sakit"

"aw aw... pelan pelan dong!"

"udah! gamau lagi! sakit banget ini"

• • •

kamu menatap Seongwoo malas. sedari empat puluh menit yang lalu, ia terus saja mengaduh kesakitan.

flashback—

akhirnya, hari dimana kamu melawan Haeri—sang juara primadona—pun kembali tiba.

jujur, kamu merasa takut bila kamu akan kalah.
bagaimanapun, Haeri bukannya lawan yang mudah.
Ia tangguh dan tidak mudah menyerah. apalagi dengan kepribadiannya yang akan terus berjuang hingga ia berhasil.

Namun, entah roh apa yang merasuki kamu. Apabila kamu biasanya menunggu untuk diserang,
kamu segera saja maju dan melancarkan serangan kuat pada ulu hati Haeri.

skak mat!

Haeri tumbang menahan sakit yang mulai menjalar.
ia terus membatukan darah.

Namun, bukan Haeri namanya bila ia menyerah.
Ia bangkit, kemudian menahan kaki kanan yang merupakan dominan milikmu.

dengan tangkas, ia mengunci lututmu dan mematahkan tulang lututmu dengan sikunya.
kemudian, Haeri menarik kakimu hingga tubuhmu jatuh menerjang lantai ring yang dingin.

untungnya, serangan Haeri—yang dalam keadaan tidak baik karena seranganmu—tidak terlalu berdampak. meskipun tetap sakit.

Kamu mencari akal,
hingga akhirnya, kamu membalik keadaan dengan menyeret tangan kanan yang digunakan Haeri dan mematahkannya.

Kamu membanting Haeri sekuat tenaga dan membalikan tubuhnya menelungkup dan mendudukinya.

Kamu segera meninju tulang belakang Haeri dengan liar dan beringas hingga ia beringsut lemas.

Untuk mengakhiri pertandingan panas bak binatang itu,
kamu melayangkan tinju keras tepat disebelah kepala Haeri.
saking kuatnya, bisa dilihat ada bagian yang sedikit retak.

pertandingan selesai dalam waktu kurang dari tujuh menit.
nama pemenang baru telah disematkan padamu.

sorak sorak penonton pun melambung tinggi menyuarakan namamu.

cahaya berkilauan menimpa tubuhmu, dan medali emas kebanggaan disematkan di lehermu.

• • •

Bila ada pemenang, tentu saja ada pecundang bukan?

Ya. dan Haeri tidak membiarkanmu bahagia dikala ia terpuruk dengan mudah.

Haeri yang sudah bersekongkol pada beberapa orang,
memerintahkan mereka untuk melukai kamu bila kamu akhirnya yang menjadi pemenang, ataupun pecundang.

Tepat waktu, Seongwoo datang disaat dimana Haeri menegosiasikan hal itu sehingga ia menjemputmu lebih awal.

Meskipun begitu,
tetap saja perkelahian terjadi.
kamu yang berhasil melarikan diri dan Seongwoo yang tertinggal dibelakangan.

Dear, Mantan || Ong Seongwoo •-Wanna One-•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang