Matahari yang terbit menyinari jendela kamar untuk membangunkan seorang yang sedang tertidur lelap di ranjangnya.
Tok tok tok
Sayup-sayup terdengar suara ketukan pintu, tapi tidak membangunkan tidur lelapnya itu.
"Sayang bangun udah siang." Mona ibunya Nasya mengetuk pintu membangunkan anaknya.
"Lima menit lagi deh mom." kata Nasya yang masih ngantuk dan menutupi wajahnya pakai selimut.
Mona pun membuka pintu dan masuk ke kamar anaknya yang kebetulan kamarnya tidak di kunci, dia membuka jendela guna membangunkan anak gadisnya itu yang sangat susah sekali untuk dibangunkan.
"Ayo cepet nanti kesingan loh, sekarang udah jam 6:20!!" peringat ibunya.
Setelah mendengar ucapan Ibunya Nasya mengkerejapkan matanya lalu bergegas ke kamar mandi dengan terburu-buru.
"Hah yang bener mom? Yaudah deh mom aku mandi dulu." Dengan panik Nasya mengambil handuk kimononya lalu melengang pergi ke kamar mandi dengan terburu-buru.
"Momy tunggu kamu di ruang makan ya Nas!!" Mona meninggalkan kamar Nasya.
"Iya Mom," teriak Nasya di balik kamar mandi.
Setelah mandi dia memakai seragam sekolahnya lalu mengeringkan rambut dan berdandan makai make up, Tapi tidak terlalu tebel. Setelah itu dia pergi ke ruang makan dan menghampiri keluarganya.
"Pagi Dady, pagi Mommy." sapa Nasya kepada kedua orang tuanya.
"Pagi juga anak dady yang cantik" kata Rama yang sedang memakan roti bakar buatan istrinya itu.
"Pagi juga sayang ayo sarapan dulu." ajak Mona kepada anaknya.
"Enggak deh Mom, aku mau langsung berangkat aja takut telat soalnya sekarang sudah jam 6:50. Yaudah ya mom,dad aku berangkat dulu assalamualaikum."
Nasya pun menyalami tangan kedua orang tuanya lalu menaiki mobilnya lalu mengendarai mobil suportnya.
Di tengah perjalannya Nasya tidak sengaja menabrak mobil Nichol. Nichol menghampiri mobil Nasya dan mengedor-gedor kacanya.
Nasya membuka kaca mobilnya lalu meminta maaf kepada Nichol. Namun Nichol tak mamaafkannya ia marah kepada Nasya
"Lo mau caper lagi sama gue hah? pake nabrak mobil gue segala, gak tau diri banget lo jadi cewe." Nichol menatap sinis Nasya.
"Ko gitu my baby honey Nichol, aku gak niat caper, tadi itu beneran gak sengaja deh sumpah, gimana kalau entar kita ke bengkel benerin mobil kamu yang lecet itu." Tawar Nasya kepada Nichol sambil memasang muka puppy eyes nya.
"Ga usah" tolak Nichol menaiki mobilnya dan meninggalkan Nasya.
"Kamu jahat banget Nic, liat aja nanti kamu bakal jatuh cinta sama aku" batin Nasya.
💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚
Sesampainya di parkiran sekolah Nasya di sambut oleh kedua temannya. Abel lari-lari menuju parkiran menghampiri Nasya.
"NASYAAAAA" panggil Abel dari jauh sambil lari-lari menuju ke parkiran sambil ngos-ngosan.
"Jangan teriak-teriak kali Bel, suara lo kan toa banget mana sambil lari-lari lagi. Emang lo kenapa dikejer setan ya?" kata Ika yang melihat Abel lari-lari kearah Nasya.
"Lagian lo kenapa si Bel teriak-teriak kaya gitu?" tanya Nasya yang baru saja keluar dari mobilnya.
"Sorry-Sorry hehe... Habisnya gue lagi seneng banget, lo tau gak? gue dapet info kalau besok bakal ada pertandingan persahabatan tim basket sekolah kita dengan SMA Tunas Bangsa."
KAMU SEDANG MEMBACA
N2 (Sudah terbit)
Teen Fiction15+ Tahap Revisi . Nichol Alvaro Atmaja. Dialah sosok dingin dan ketus, semua itu ia lakukan untuk membentengi hatinya dan menunggu sosok dari masa lalunya. Nasya Diana Putri. Dialah sosok yang mencintai Nichol dan selalu mendekati Nichol walaupun...