Nasya menatap kesal orang yang ada di hadapannya ini, untuk apa dia kesini lagi tidak biasanya, dan dia melihat ke sekelilingnya ternyata tidak ada siapa-siapa cuman ada dirinya saja dan jangan lupakan dengan orang yang ada di hadapannya saat ini.
"Lo ngapain kesini?"
"Kenapa gak ke kantin?" bukannya menjawab, orang itu malah mengulang pertanyaan yang belum sempat di jawab Nasya.
"Suka-suka gue, terus ngapain lo kesini? kangen lo sama orang yang selalu ngegangguin lo?" kata Nasya dengan nada sinisnya.
"GR banget, gue itu mau ngasih ini dari nyokap gue," ucap Nichol memberikan sekotak makanan kepada Nasya.
"Tumben banget," ucap Nasya pelan "Btw bilangin makasih sama nyokap lo ya," kata Nasya setelah menerima kotak makan itu.
Nichol hanya mengaguk kan kepalanya lalu dia pergi, tapi sebelum dia pergi dia berbalik lagi kearah Nasya "di makan ya" ucap Nichol lalu berbalik pergi meninggalkan Nasya.
"Aneh banget tuh anak" Batin Nasya.
Lalu setalah itu Nasya sembuka kotak makan yang diberikan oleh Nichol tadi.
"Wow," ucap Nasya.
Dia merasa terkesima saat melihat isi dari kotak itu. Isinya Nasi goreng dan hiasanya sangat bagus sampai dia tidak tega untuk memakan nasi goreng tersebut.
💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛
Nasya pulang kerumahnya setalah pelajaran selesai.
"Asalamualaikm mom,dad," ucap Nasya yang baru saja pulang dari sekolah, tapi tidak ada jawaban dari kedua orang tuanya.
"Maaf Non, tuan sama nyonya tadi berangkat ke Singapur," ucap Bi Narti.
"Oh, terus kenapa bibi membawa tas jing-jing?" tanya Nasya penuh dengan selidik.
"Anu non, anak bibi di kampung sakit jadi bibi mau pulang kampung sekarang,"
"Ko bibi mendadak gitu?, nanti aku disini gak ada yang nemenin dong bi?"
"Non tenang aja, kata nyonya nanti Non bakal ada yang nemenin disini,"
"Siapa bi?" tanya Nasya penasaran.
"Maaf bibi juga kurang tau soal itu, tapi kayanya temen Non deh, yaudah kalau gitu Bibi pamit dulu takut ketinggalan bis," ucap Bi Narti lalu dia pergi meninggalkan Nasya sendiri di rumahnya.
"Siapa yang di maksud mom buat nemenin aku, ah paling juga Abel atau ika" Batin Nasya.
Setelah Bi Narti pergi Nasya sedang menonton televisi di rumahnya sendirian, dia sedang menonton film drama korea kesukaannya.
Ditengah ia sedang menonton film tiba-tiba ia mendengar suara pintu di ketuk dari luar dengan tidak sabaran.
Tok... Tok.... Tok...
"Siapa sih yang datang? ganggu aja acara nonton gue," gerutu Nasya yang terpaksa harus bangun dan membukan pintu.
"Ia sebentar!!" Teriak Nasya.
Nasya pun membuka pintu rumahnya dan betapa terkejutnya dia bahwa orang yang berada di balik pintu itu adalah Nichol.
"Ngapain lo kesini?" ketus Nasya.
"Lama banget si buka pintunya,"
Bukannya menjawab, Nichol malah nyelonong masuk kerumah Nasya dengan senak jidatnya.Dan sekarang lihatlah Nichol malah duduk di kursi yang tadi di tempati oleh Nasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
N2 (Sudah terbit)
Teen Fiction15+ Tahap Revisi . Nichol Alvaro Atmaja. Dialah sosok dingin dan ketus, semua itu ia lakukan untuk membentengi hatinya dan menunggu sosok dari masa lalunya. Nasya Diana Putri. Dialah sosok yang mencintai Nichol dan selalu mendekati Nichol walaupun...