19

2.3K 174 11
                                    

Malam ini saat-saat terakhir bagi jungkook di seoul atau mungkin di korea? Entahlah

Jungkook dari tadi hanya berdiam dalam mobil didepan rumah sukseong dan hanya memandangi pagar utama saja tanpa ada niatan bertamu

Kling~

Ponsel jungkook berbunyi pertanda ada pesan masuk. Langsung saja ia mengalihakan pandangannya ke ponsel

Es batu
Cepat kerumah!

"Apa-apaan anak ini? " gumam jungkook

Jungkook
Shireo!

Es batu
Aku tahu kau didepan rumah sukseong dan jaraknya hanya 5-7 menit dari rumahku. Cepat!

"Astaga apa dia jadi dukun sekarang? Ah rupanya dia melihat lokasiku" dengusnya

Lalu jungkook segera melaju kerumah yoongi dan benar hanya 5 menit ia sampai karena kebetulan juga jalannya lenggang karena sekarang sudah pukul 10

"Ada apa?" tanya jungkook saat memasuki kamar yoongi dan mendudukkan dirinya dipinggir ranjang

"Ya! Kau mengagetkanku sialan" kaget yoongi sampai berjingkat diranjang saat senang bermain game diponselnya

"Kau mengganggu saat-saat terakhirku di seoul yoongi ah. Aku hanya ingin melihat rumah sukseong untuk yang terakhir, mungkin" seketika jungkook mendapat pukulan keras dibelakang kepalanya

"Ya! Appo" pekik jungkook

"Kau bicara seperti orang mau mati saja! Kenapa kau tidak memberi tahuku jika kau akan pergi? Apa aku sudah bukan temanmu?" kesal yoongi sambil menatap jungkook marah

"Entahlah kurasa tak penting" jungkook menaik turunkan bahunya

Saat yoongi akan memukul jungkook dengan bantal jungkook sudah siap siaga dan menjauh

"Apa maksudmu tidak penting eoh? Kau temanku. Aku peduli padamu" yoongi semakin marah karena perkataan jungkook

Jungkook menghela napas panjang dan kembali duduk ditepi ranjang dengan raut muka malas

"Aku akan pergi ke belanda menyusul orangtua ku. Dan mungkin aku akan melanjutkan kuliah disana dan bekerja di perusahaan appa ku disana juga. Jadi mungkin aku tidak akan kembali kesini" jelas jungkook dengan pandangan menunduk

"Lalu melupakanku? Melupakan taehyung? Dan jimin? Ah gadis itu juga? " tanya yoongi setengah menyindir dengan alis terangkat sebelah

"Tidak mungkin aku melupakan kalian pabo! Aku hanya akan melupakannya, kau tahu itu" jungkook kembali menatap yoongi

"Jika aku masih disini aku tidak yakin jimin dan sukseong masih hidup yoongi ah kau paham betul aku" lanjutnya

"Ne, tentu. Tentu aku paham sekali denganmu. Bahkan kau tak segan membunuh orang jika suasana hatimu buruk. Dan untungnya setiap kau kehilangan akalmu aku ada disana menghentikanmu. Dasar idiot" yoongi memukul bantal dilengan jungkook

Jungkook terkekeh mendengarnya, "beruntung aku memiliki teman sepertimu. Jika tidak aku sudah masuk penjara berulang kali" ia kembali tertawa. Yoongi hanya menatapnya datar, menurutnya tidak ada yang lucu tapi kenapa orang ini tertawa?

HEART ATTACK (park jimin)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang