BRAKKK
Jimin membanting pintu dengan kasar saat memasuki kamarnya. Lalu membaringkan tubuhnya di ranjangnya
Jimin pov
Aku tidak menyangka selama ini eomma tiri sukseong adalah eomma kandungku
Flashback
Aku terus menatap eommaku yang berdiri 5 meter didepanku dengan pandangan tidak percaya
Lalu aku menyunggingkan senyum meremehkan dengan satu sudut yang terangkat lalu aku mendekat padanya
"Korea sempit sekali ya... Eomma" ucapku tepat 1 meter didepannya dan menekankan kata 'eomma'
Dari wajahnya eommaku terlihat terkejut dengan ucapanku. Pasalnya aku selalu berwajah polos dan imut jika dengannya, tapi tidak dengan saat ini
Aku malah menunjukkan seringaian dan wajah benci padanya. Dia sudah menghilang selama 2 tahun tanpa peduli padaku dan haejin sekalipun
Dia mendekat dan menaruh tangannya pada kedua pipiku lalu mengelusnya dengan ibu jarinya
Aku hanya menatapnya datar saat ia mulai menangis. Setelah aku muak aku melepas tangannya dari pipiku pelan tapi ada rematan yang tersimpan disana
"Kau sudah puas menelantarkan anak-anakmu?" kusunggingkan senyum miring lagi
"Apa kau tahu betapa frustasinya aku saat kau meninggalkan ku dan haejin tanpa seorang ibu?!" suaraku naik 2 oktaf karena emosiku mulai naik
"Jaga bicaramu jimin-ssi! Memangnya kau siapa berani bicara seperti itu pada istriku?" sentak tn. Mi padaku dengan menunjukkan jari telunjuknya
Eommaku terus menangis tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Kulihat bahunya bergetar naik turun karena tangisnya
"Mianhae ahjussi. Sebaiknya kau tanyakan sendiri pada istrimu ini" ucapku dengan melirik eomma sebelum membungkuk dan berlalu dari sana tanpa peduli dengan sukseong, ahjussi ataupun eomma
Flashback end
"Aaaaaaaarrrrgggggghhhhh" erangku frustasi dengan mengobrak abrik isi kamarku
"Wae eomma? WAE?" teriakku tanpa peduli dirumah ada siapa
Dan seperti dugaanku tak lama haejin muncul dari pintu kamarku tanpa permisi
"Ige mwoya oppa?" pekiknya kaget saat melihat kamarku seperti kapal pecah(apa-apaan ini?)
Aku hanya menatapnya kesal dan masuk kedalam kamar mandiku. Kudengar ia mendengus
Author pov
Haejin mendengus menatap punggung kakaknya yang hilang di balik pintu kamar mandi
"Aigoo apa kau sedang tanggal merah oppa?" monolog nya lalu mengambil selimut, bantal, guling yang berserakan di lantai
5 menit kemudian jimin keluar dari kamar mandi tepat setelah haejin selesai merapikan kamar jimin
Play on mulmed or play (stay with me G-dragon ft. Taeyang)
"Keluarlah" suruh jimin dan menatap haejin datar
"Oppa kau bisa bicara padaku" ucapnya menenangkan jimin
"Kau yakin?" tanya jimin memastikan lalu duduk di pinggir ranjang
Haejin hanya mengangguk mantap dan duduk disebelah jimin
Jimin menghela nafas panjang dan mulai bercerita pada adiknya. Haejin terkejut setengah mati karena penuturan kakaknya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART ATTACK (park jimin)✔
Fiksi PenggemarJimin si manusia es kutub bertemu dengan gadis polos yang lugu, meluluhkan hati bekunya dengan sikap manisnya. Namun masalah orangtua mereka menjadi momok hubungannya. "Kita harus patuh pada takdir tuhan, jimin" -sukseong Aku minta tolong ya, walau...