SINOPSIS

379 55 136
                                    

Ini bukan tentang kisah percintaan orang-orang sempurna yang banyak dibincangkan. Ini cerita seorang gadis biasa-biasa saja dan suka menyendiri di tempat yang jauh dari banyak orang. 

Namaku Cinta. Orang tua memberikan nama Cinta agar hidupku akan selalu dicinta. Namun kenapa itu tak terjadi denganku? Hidupku begitu pahit. Di tiap hariku, di tiap waktuku aku selalu tersiksa. Bahkan di tiap detik pun aku selalu takut.

Aku pernah jatuh cinta sekali. Tapi tak lama. Bukan berarti dia (Raka) tidak mencintaiku. Namun itu karena Tuhan belum mengizinkan kami untuk saling mencintai.

Bayang-bayang kematian dia selalu mengiringi samar sejalan dengan garis kehidupanku yang sekarang. Sekali lagi bukan kematian Raka. Tapi kematian Rafael selalu membuat kami menderita. Bukan hanya aku, tapi juga dia. Dia yang kumaksud ialah Raka. Kini Raka telah masuk tahanan. Tinggalah aku seorang diri. Tak ada lagi orang yang mencintaiku seperti dulu. Hidupku serasa hampa tak berasa. Satu-satunya orang yang bisa menerimaku apa adanya dan selalu menganggapku ada telah tiada di sisiku sekarang.

Aku selalu bingung. Kepada siapa aku harus bertanya-tanya? Sedangkan aku hanya tinggal seorang diri di sebuah rumah besar sepeninggalan kedua orang tuaku. Kematian itu cuma aku dan Tuhan yang tahu. Berulang kali aku mengungkapan hal yang sebenarnya. Tak ada satu orang pun percaya akan perkataanku.

Kenapa? Kenapa semua orang membenciku dan membedakanku? Kenapa mereka tak pernah menganggapku ada?
Padahal aku normal seperti kalian.
Kenapa setiap orang mengecualikan aku? Kenapa hidupku ditakdirkan begini? Sedangkan aku selalu bersyukur padamu Tuhan..
Dan Kenapa tak ada orang yang setia mencintaiku seperti teman-temanku kebanyakan?

Jika Tuhan berkenan untuk mengabulkan permintaanku 1 saja...

Aku cuma berharap
"Tolong cintai aku sekali lagi..."

Sweetest GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang