Miracle Or Curse [MOC]

MOC [Part 15]

Suara burung-burung terdengar mengiringi suara deruan angin yang berhenbus menerpa kencang daun-daun di atas pohon tinggi yang mengelilinginya, menciptaka suara harmoni yang hanya bisa kau temui jika kau berada di dalam hutan.

Bas menarik senyumnya, menutupkan kedua kelopak matanya perlahan, mencoba merasakan dan memfokuskan pendengarnya pada suara alam di sekitarnya. Tenang, nyaman, damai perasaan-perasaan itu merayap memasuki tubuh dan pikirannya.

Dengan jaket tebal yang ia pakai cukup untuk memberikannya kehangatan dari udara dingin pagi hari. Perahan kedua kelopak mata indah miliknya terbuka, pemandangan indah menyambutnya lagi.

Keputusan untuk mengikuti rencana Copter untuk datang ke sini tidak sepenuhnya salah, dengan semua keindahan yang ia lihat dan rasakan membuat dirinya begitu tenang. Cukup membuatnya puas.

serta....

Bas menolehkan kepalanya ke belakang, matanya menatap tenda putih di samping tenda miliknya. Senyum perlahan kembali tercipta di wajah manisnya.

Mungkin hal paling membuatnya menikmati tempat ini adalah sosok yang berada di dalam tenda itu.

"Berhenti menatapnya" suara bisikan terdengar sangat dekat di telinganya

"Cop!" Pekik Bas keras seraya ia melangkah mencari jarak degan cepat "Apa yang kau lakukan" lanjutnya menatap Cop dengan kening berkerut, kini Bas beralih mengusap telinganya yang terasa geli, hembusan napas Cop saat berbisik membuatnya bergidik.

"Hahaha... maaf Bas.." Copter tertawa melihat reaksi Bas yang terlihat terkejut dengan tingkahnya.

"Shit! Cop Kau" Dengus Bas, lihat wajahnya sangat menyebalkan dia terlihat sangat puas melihat Bas terkejut seperti ini.

"Ada apa ini?" Fai muncul di belakang Copter, dan menatap Bas

"Tanyakan padanya" kata kesal Bas

"Copter?" panggil Fai dengan penekanan

"Bas tadi menatap tenda P'Godt terus, aku hanya sedikit menggodanya" kata Copter dengan senyum lesung pipitnya.

"Ah, aku mengerti.. Tapi Bas P'Godt sudah tak ada di dalam tenda" kata Fai beralih pada Bas

"Huh?" Bas menatap Fai sedikit terkejut

"P'Godt tadi sudah pergi" lanjut Fai

"Apa? Pergi?" Bas balik bertanya, hatinya merasa terhenyak saat kata Pergi ia dengar.

"Jangan khawatir P'Godt masih di sini, dia bilang ingin jalan-jalan sebentar" lanjutnya

Bas menarik napasnya lega. "Pergi ke mana?" tanya Bas

"Entah lah" Fai mengedikkan bahunya

"Ehh Bas kau mau ke mana?" tanya Copter saat melihat Bas berjalan pergi dari sana begitu cepat

"Mencari seseorang" Sahut Bas acuh

"Emmmm" Copter dan Fai tersenyum penuh arti. "Semoga beruntung Bas!" teriak Copter

.

.

Bas POV

Ke mana dia sebenarnya pagi-pagi seperti ini, jangan bilang dia sudah pergi. Godt aku mohon jangan pergi seperti ini.

Entah kenapa setelah mendengar apa yang di katakan Fai tadi perasaanku sungguh mejadi tak enak, khawatir? Takut? Sedih? Entah lah perasaan apa ini. Ku lengahkan semakin cepat kaki ku.

Shit, Ke mana pria mesum itu pergi?

Ku sebarkan pandangan ku mencari di mana pria tinggi itu, seharusnya sangat mudah untuk mencari Godt karena tinggi badan yang seperti tiang listrik itu. tapi kenapa sangat sulit sekarang,