MOC [Part 17]

2.7K 335 72
                                    

"Aku juga memilikinya... sama persis" Bas mengalihkan matanya dari dada bidang Godt, dan beralih menatap Godt dengan mata besarnya, sementara Godt mengerutkan keningnya bingung.

"Apa?"

"Em.. aku yakin sama.. tanda lahir ini terlihat sangat samar tapi aku yakin sama" kata Bas dengan serius "Biar aku lihat lagi" lanjut Bas polos seraya kembali menarik pandangannya pada dada bidang telanjang di depannya.

Ia meringis saat matanya melihat tato besar di dada Godt "Kenapa tato mu ini sangat menyeramkan" ringisnya pelan, tato seperti sosok iblis dengan tangan seolah siap meraih setiap orang yang melihatnya, terlihat sedikit menyeramkan bagi Bas. Tapi tanda lahir itu terletak di atara tato menyeramkan itu.

Matanya kini beralih mengamati tanda lahir hitam samar milik Godt dengan serius, Tanda lahir ini tak kecil tapi atak terlalu besar juga, dan sangat berbeda dengan tato Godt yang lainnya, yang terlihat sangat jelas tanda lair ini sedikit samar. Bas terlalu mengenal dengan baik tanda lahir ini, sehinga ia bisa mengenailnya meskipun hanya pada satu kali pandangan.

Tato sialan!, umpat Bas dalam hati. Tato iblis Godt benar-benar membuatnya sedikit risih.

Sementara Godt mematung di sana, menatap kepala Bas yang semakin dekat dengan dadanya, ahh tingal beberapa inci lagi sepertinya wajahanya benar-beanr akan menempel, dan tentu Bas tak menyadarinya karena ia terlihat sangat fokus sekarang. Mungkin rasa penasarannya benar-benar membuat rasa gugup dan malu saat melihat Godt telanjang dada beberapa waktu lalu kini hilang sudah entah ke mana.

Godt menelan air liurnya berat...

Dentuman jantungnya semakin terdengar nyaring di gendang telinganya,

Dengan mata membulat Godt mengambil napas dalam dengan sulit.

Hembusan napas hangat Bas yang menerpa permukaan kulitnya terasa terus mengelitik, membuat bulu halus di seluruh tubuhnya terasa tegang berdiri tegak. Tubuhnya sungguh terasa memanas sekarang seolah setiap hembusan napas itu memberikan efek panas pada tubuhnya, terus merambat ke setiap bagian tubuhnya, memberikan sensasi mengerikan yang siap mengambil akal sehatnya.

Dengan sekuat tenaga Godt menghilangkan perasaan aneh yang memberontak di dalam dirinya sekarang. Tangannya dengan cepat mencoba meraih piama hitam di atas tempat tidurnya, cepat melangkah mendekatinya meninggalkan Bas dan memakai kemeja itu, serta mengancingkannya dengan cepat pula.

"Sial!, apa dia tidak tahu akibat dari yang di lakukan?! Tenangkan dirimu Godt" ringis nya dalam hati.

"Yah! Biarkan aku lihat lagi" sahut Bas cepat di belakangnya. Dan sontak membuat Godt kembali menghadap Bas dengan wajah mengerut tak habis pikir

"Hei... Bas apa kau sadar apa yang kau ingin lihat lagi itu apa?" tanya Godt dengan suara sedikit ia tinggikan

"Tentu saja tanda lahir mu!" Bas berjalan kerah Godt yang sudah duduk di samping tempat tidur sekarang

"kau yakin?" tanya lagi Godt dengan senyuman kecil di ujung bibirnya. Sepertinya Godt menemukan sesuatu yang menarik sekarang. karena ia kini menatap Bas dengan penuh ketertarikan. Meskipun di dalam dirinya Godt sepertinya masih mencoba mengendalikan detakan jantungnya yang masih berpacu cepat.

"Em! Biarkan aku melihatnya lagi, aku harus memastikannya, jika tanda lahir itu sama ini sungguh aneh.. mana mungkin dua orang bisa memiliki tanda lair yang sama" cerocos Bas seraya ia ikut duduk di samping tempat tidur di samping Godt

"Emm, kau yakin itu sama?" kali ini Godt memiringkan tubuhnya karah Bas

"Sudah aku bilang bukan, itu terlihat sama" jawab Bas dengan tatapan tajamnya.

Miracle Or Curse [MOC] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang