2

1.8K 194 235
                                    

TRINGGGG

Bunyi jam weker membangunkan Clara yang masih terlelap dalam tidurnya, dengan malas Clara membuka matanya dan melihat jam wekernya.

" Mampusss.... Gua telat." Gumam Clara lalu bersiap pergi kesekolah.

Clara berlari secepat mungkin secepat yang dia bisa, namun gerbang kedua sudah ditutup terpaksa Clara ikut upacara di luar lapangan dan tentunya dia juga mendapatkan hukuman karna terlambat.

"Huuuhhh..." Dengus Clara sambil membersihkan sampah yang ada ditaman sekolah.

" CLARA!!!" Teriak seseorang gadis dibelakang Clara.

Clara langsung menoleh kesumber suara terlihat seorang gadis tengah berlari mendekatinya. Gadis itu terlihat sangat lelah terlihat peluh yang mengalir di pelipisnya.

"RAAAA... CLARAAA GAWATT..." Teriak gadis itu lagi sambil memegangi tangan Clara.

"Kenapa Fio?" Jawab Clara sedikit cemas pada gadis tadi yang bernama Alfio.

"Lu ikut gua dulu Ra." Ucap Alfio lalu menarik tangan Clara agar mengikutinya.

***

Clara dan Alfio berada di kantin sekarang mereka tengah menikmati makanan yang tadi mereka pesan.

"Yoo tadi lu mau ngomong apa?" Tanya Clara pada Alfio yang tengah melahap bakso yang tadi dia pesan. Alfio menghentikan aktifitas makannya lalu menatap Clara.

"Emang tadi gua mau ngomong apa ya Ra? Gua lupa Ra." Tanya Alfio balik pada Clara sambil menggaruk keningnya yang tak gatal.

Clara menghela berat, mengghadapi Alfio memang membutuhkan kesabaran, Clara tau temannya yang satu ini sangat mudah lupa dan sedikit lola (loading lama).

" ENDREA CLARABELLA... ALFIONITA PANGARIBUAN..." Teriak seorang gadis yang sedikit gendut diikuti beberapa gadis yang melambai kearah Clara dan Alfio, lalu mendekati meja tempat Clara dan Alfio berada.

"Ra tadi si Daffi cariin lu katanya ada sesuatu penting lu samperin gihh ke kelas. " ucap gadis itu pada Clara.

Clara menatap gadis itu bingung. " Dia mau bicarain apaan sama gua ya liza?" Tanya Clara pada gadis yang ternyata bernama Liza, Liza mengangkat bahunya sebai jawaban dari pertanyaan Clara.
" Ya udah kita kekelas."ucap Clara pada teman-temannya.

"Lahh kami baru aja datang masa balik lagi ke kelas." Sahut Liza tak setuju.

"Bentar lagi masuk lu mau di hukum?" balas Clara santai sambil berlalu pergi dari kantin diiringi beberapa temannya, Liza pasrah saja lalu mengikuti Clara.

***

Suasana kelas sangat tenang karna sekarang adalah jam pelajaran sejarah peminatan guru mapelnya adalah Pak Muslikan yang terkenal dengan suka mencubit siswa/siswi yang berbicara saat dia menerangkan materi pembelajaran, tidak ada yang berani berbicara keculi ketika tidak paham atau Pak Muslikan member pertanyaan.

TOK TOK TOK

"Assalamualaikum Pak minta waktunya sebentar."ucap seorang guru lalu masuk membawa seorang siswa pindahan, sebagian siswi berteriak histeris melihat siswa yang dibawa oleh wali kelas 11 C.

" harap tenang sebentar teman baru kalian ingin memperkenalkan dirinya... ayo nak Reynand silahkan" ucap guru itu lalu mempersilahkan siswa baru itu memperkenalkan dirinya.

" Nama saya Abqari Agam Reynand, kalian bisa memanggil saya Reynand atau Agam sekian perkenalan saya."

" ya sudah nak Reynand silahkan duduk di bangku kosong di sebelah sana. " ucap ibu guru menunjukkan bangku kosong yang berada di pojok depan dekat jendela, reynand pun berlalu pergi ketempat duduknya tersebut, suasana di kelas pun kembali hening tidak ada yang berani berucap dan kembali kemateri pembelajaran.

TIRINGGG

Akhirnya bell istirahat berbunyi semua siswa dan siswi berhamburan keluar menuju kantin tapi Clara memilih tetap berada di kelas karna Daffi ingin mengatakan sesuatu padanya, kelas tersebut terlihat sangat sepi hanya ada Clara, Alfio, Daffi Dan simurid baru Reynand.

" Clara" ucap Daffi lalu mendekati meja yang diduduki Clara dan Alfio. " Gua mau ngomong sama lu, ini serius" sambungnya.

"Hmmm ngomong aja." Sahut Clara santai.

" Hmmm... Clara sebenernya... gu..gua." ucap Daffi gugup, Clara dan Alfio menyimak dengan serius. " gua suka sama lu ra.. lu mau jadi pacar gua? " sambung Daffi yakin dan cepat.

"Hahh? " ucap Clara dan Alfio bersamaan tak percaya.

"Hmmm.. gimana ya Daf gua keknya gua..."

"Ahhh gua ga minta lu jawab sekarang kok pikirin aja dulu." Potong Daffi cepat dengan senyum khasnya yang membuat hati gadis mana pun bergetar." ya udah kalo gitu gua pergi kekanti duluan ya Ra," sambung Daffi lalu berlalu keluar dari kelas.

" jadi gimana Ra lu tolak dia apa lu terima dia." Tanya Alfio penasaran.

"hmmm gua."








TBC🙏🏻

Hai gais sampai disini dulu ya.
Jangan lupa
vote,
Komen,
Shere,
Dan
Follow wattpad aku ghaiisss wkwkwk
Ahh iya saran,kritik ato apalah itu kalian bisa komen disini, karna saya masih belajar butuh bimbingan dari kalian semua wkwk

Dahhh sampai bertemu dichapter berikutnya ya ghaiisss🙏🏻🙏🏻🙏🏻

High School Love Story [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang