High School Love Story [HIAT]

5

"Ngapain lu disini." Tanya Clara.

"gua mau ngajak lu jalan." Jawab Daffi santai.

" oke ya udah bawa aja  tapi jangan pulang malam-malam ya." Ucap big mom a.k  Liza sambil mendorong Clara kehadapan Daffi.

"iya ga malam-malam kok gua bawa Claranya tenang aja lu." Jawab Daffi masih santai.

" lu apa-apaan sih seenaknya banget, emang kita pernah janjian mau jalan bareng? Maaf, kalo mau jalan sama gua harus bikin janji dulu. mending lu pulang aja gua lagi males jalan" ucap Clara sedikit kesal.

Daffi menghela nafas pelan. " oke, Ra kita jalan besok malam ya gua jemput lu jam 7 gua pulang dulu jangan tidur larut malam ya." Ucap Daffi dengan senyum khasnya lalu pergi meninggalkan asrama Clara. Setelah Daffi pergi Clara dan teman-temannya embali masuk ke arsama mereka.

Clara membanting pintu kamarnya lalu menjatuhkan tubuhnya di kasur miliknya.

Clara yang belum tidur clara terus saja melihat  smartphone miliknya tak tau apanya tengah dia tunggu. Lalu  Clara memutuskan untuk tidur dan memejamkan matanya.

DRIITT DRITT

Ponsel Clara bergetar menunjukan sebuah pesan masuk dengan sigap Clara membuka ponselnya untuk mengetahuin siapa yang mengiriminya pesan kening Clara berkerut saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya.

"Daffa?" gumam Clara lalu membuka pesannya.

mata dan mulut clara membulat saat membaca pesan dari Daffa . "what" ucap tak percaya.

DAFFA

Malam Clara selamat tidur jangan lupa kita ketemu di mimpi ya...😘

DRITT DRITT

Ponsel Clara kembali bergetar.

DAFFA

Maaf Ra.. tadi temen gua bajak hp gua, sorry ya...

" iiissshhhh...dasar Daffa sinting, dari dulu selalu aja hp lu di bajak temen lu, makanya hp lu itu di polain biar ga di bajak mulu, dari pacaran sama gua pasti aja ada yang bajak hp lu,.. issshhhhhh kesel gua."gumam clara lalu membalas pesan dari Daffa.

SAYA

Iya sans aja kak...

Setelah membalas pesan dari Daffa, Clara meletakkan ponselnya kesembarang tempat lalu kembali memejamkan matanya.

***

Clara berjalan dengan malas di koridor sekolahnya dia berpenampilan acak-acakan tidak ada polesan apapun di wajah pucatnya yang terlihat seperti mayat berjalan bibirnya yang terlihat sangat pucat tampa polesan liptin yang biasanya dia pakai penampilannya yang seperti itu membuatnya menjadi pusat perhatian disepanjang perjalanannya.

BRUKKK

Clara tersungkur kelantai karna dia baru saja ditabrak seseorang, malangnya orang yang menabrak clara pergi.

"awww.... Sakit banget tangan gua, jalan ga pake mata itu orang dasar sinting, ahhhh.... Yebelin banget pagi-pagi ada aja yang bikin emosi." ucap Clara kesal lalu berusaha berdiri. Tiba-tiba sesorang menghampirinya dan mengulurkan tangannya pada clara.

"hati-hati Ra..." ucap Daffa masih mengulurkan tangannya pada clara dan di sambut oleh Clara.

" iya kak makasih."

"lu ga pa-pa kan?"

"ga pa-pa kak, sekali lagi terimakasih."

"hm" ucap Daffa sambil tersenyum manis pada Clara, begitu pun sebaliknya mereka sempat saling diam dan betatap-tatapan.

" Clara lu sakit?" tanya Daffa khawatir lalu menaruh telapak tangannya di kening Clara.

" ga pa-pa ka,aku baik-baik aja kok." jawab Clara sambil melepaskan tangan Daffa dari keningnya.

"tapi kok muka lu pucat?"

" ga kok kak serius aku ga sakit."

"hmm.." Daffa mengangguk pelan.

" ya udah gua pergi dulu ya, tadi ada rapat, lu mau ke kelas kan gua mau titip ini buat Liza" ucap Daffa dan memberikan sebuah kado berwarna biru untuk diberikan pada Liza, Clara hanya mengangguk dan tersenyum pada Daffa berlalu pergi. Setelah Daffa tak terlihat lagi Clara bergegas pergi menuju kelasnya.

Sesampainya dikelas Clara langsung pergi menuju tempat duduk Liza.

"Lis... Ini ada titipan dari kak Daffa buat lu katanya."

"Astagfirullah, ya ampun Ra muka lu kenapa? Lu ga pake bedak? Lu ga pake liptin? Muka lu pucat banget ihhhh, sini lu duduk" ucap Liza lalu menarik tangan Clara untuk duduk, dan Clara hanya pasrah. Liza memoleskan bedak dan liptin di wajah Clara membuat wajah Clara terlihat fres.

"Clara..." panggil Daffi yang tengah berdiri di ambang pintu dengan senyum yang menawan yang membuat hati cewe mana pun berdebar.

"iya?..."

" Ra...tadi lu jatuh ya? Maaf gua tadinyuruh temen gua cepet-cepet trus dia bilang ga sengaja nabrak lu trus dinggalin lu gitu aja, maafin temen gua ya, lu ga pa-pa kan? Ada yang sakit? Mau gua anter ke UKS ga?"

"gua ga pa-pa kok Daff."

TBC🙏🏻

Hai gais sampai disini dulu ya.
Jangan lupa
vote,
Komen,
Shere,
Dan
Follow wattpad aku ghaiisss wkwkwk
Ahh iya saran,kritik ato apalah itu kalian bisa komen disini, karna saya masih belajar butuh bimbingan dari kalian semua wkwk

Dahhh sampai bertemu dichapter berikutnya ya ghaiisss🙏🏻🙏🏻🙏🏻