High School Love Story [HIAT]

4

" Clara... "Panggil Reno.

" iya kenapa?"

"lu cantik" ucap Reno sambil menunjukkan senyumnya yang paling manis. Sedangkan Clara terdiam bingung."lu kan baik hati, rajin menabung, suka menolong, boleh pinjem buku catatan kimia lu ga?" sambung Reno masih dengan senyum yang sama.

" Hahh" dengus Clara tidak percaya.

" boleh kan cantik? " ucap Reno santai sambil mengedipkan sebelah matanya.

Clara terkekeh pelan "dibalik kata-kata manis cowo pasti ada maksud tertentu ya."

"oke.." sambung Clara sambil berjalan mengambilkan buku catatan kimianya yang ada di dalam tasnya.

"thanks cantik" jawab Reno sambil menerima buku yang Clara berikan padanya, lalu berlalu pergi ketempat duduknya. Clara pun kembali ke aktifitas tidurnya. Keheningan pun tercipta di antara merekan berdua.

" Ra... lu niat sekolah engga sihh?" ucap Reno memulai pembicaraan dan membuyarkan keheningan diantara mereka.

" ya niatlah." Jawab Clara santai.

" yakin lu niat? Kok catatan kimia lu gaje banget? Masa ada pelajaran fisika, bahasa Indonesia sama ppknnya sih? Trus coba liat tulisan lu ga bisa di baca Ra... abstrak tulisan lu kek abis terkena bencana tsunami, gempa bumi sama gunung meletus jadi satu, HANCUR, GA BISA DI BACA." Ucap Reno panjang lebar karna kesal melihat tulisan Clara yang sangat hancur.

" itu salah lu.." jawab Clara sambil menunjuk kearah Reno.

"lahh kok gua... kok salah gua?" Tanya Reno tak paham.

" iya salah lu... kan lu cowo nah cowo itu selalu salah jadi semua ini salah lu.."

"HAAAHHHH!!"

" lu ga denger? Dasar cowo nyebelin."ucap Clara lalu pergi meninggalkan Reno yang masih terdiam dengan pikirannya sendiri.

***

Bell pulang baru saja berbunyi Clara dan teman-temannya sudah santai tidur di asrama mereka.

TOKK TOKK TOKK

"Clara....Liza....Yunita.... Dini.... Widya.... bukain pintunya ini Fio pliss cepet buka pintunya udah kebelet nihhh gua... Clara..." teriak Alfio dari luar, sedangkan teman-temannya yang ada didalam asrama tidak ada yang bergerak sedikit pun, mereka semua malas bergerak untuk membukakan pintu.

" LIZAAAAA....CLARA.... YUNITA....DINI.... WIDYA... BUKAN PINTUNYA GUA UDAH GA TAHAN.." Teriak Alfio tidak sabar lagi untuk mengeluarkan yang dari tadi dia tahan.

" Big mom buka pintunya big mom." Ucap dini malas.

" ahhh... males gua din."jawab Liza sama malasnya dengan Dini.

" oii... korea bantet buka gih pintunya..." ucap Dini masih malas.

" malas." Jawab Clara singkat masih menatap layar laptopnya yang tengah memutar drama korea.

" niluzeng....."

" AHHHH... BUKA SENDIRI.." potong Yunita kesal dengan logat jawanya, sehingga membuat teman-teman sekamarnya terkejut. Seketika suasana sepi dan semua tatapan terarah ke Yunita. Yunita hanya memasang wajah santai sambil menatap layar ponselnya sesekali Yunita tersenyum melihat layar ponselnya.

" Fioo pintunya ga dikunci." Ucap Clara tampa mengalihkan tatapannya pada layar laptopnya.

BRAKKK WOUUUSSSHHHHHH.....

Suara pintu terbuka dengan kencang dan seketika Alfio berlari dengan kencangnya kedalam kamar mandi.
Setelah keluar dari kamar mandi Alfio menatap teman-temannya kesal.

" kenapa kalian lama banget sih bukaiin pintunya gua kebelet banget tadi hamper aja gua keluarin di depan pintu." Ucap Alfio meminta penjelasan.

KRIIKKK KRIKKK

Tidak ada jawaban dari teman-temannya yang tengah asik tiduran di kasur mereka masing-masing. Hanya suara jangkrik yang terdengar suasana kamar asrama mereka sangatlah tenang.

"woiii... jangan kacangin gua napa, cukup dia aja yag selalu kacanging gua." Ucap Alfio dengan nada sedih.

" baper mulu." Ucap Widya santai.

TOKK TOKK TOKK

Suara ketokan pintu dari luar. Alfio langsung membuka pintunya.

" astaga..." teriak Alfio terkejut, melihat seseorang yang ada didepan pintu kamar asramanya.

" siapa Koi" Tanya Clara lalu mendekati Alfio. "Daffi....." ucap Clara terkejut saat melihat seorang laki-laki yang baru saja membuatnya kesal saat di kelas tadi siapa lagi kalo bukan Daffi.

" astaga si ganteng Daffi.." teriak Yunita menggelegar, seketika teman-teman Clara mendekati pintu.

"Ngapain lu disini." Ucap Clara kesal.

"gua mau ngajak lu jalan." Jawab Daffi santai.

" oke ya udah bawa aja tapi jangan pulang malam-malam ya." Ucap big mom a.k Liza sambil mendorong clara kehadapan Daffi.

TBC🙏🏻

Hai gais sampai disini dulu ya.
Jangan lupa
vote,
Komen,
Shere,
Dan
Follow wattpad aku ghaiisss wkwkwk
Ahh iya saran,kritik ato apalah itu kalian bisa komen disini, karna saya masih belajar butuh bimbingan dari kalian semua wkwk

Dahhh sampai bertemu dichapter berikutnya ya ghaiisss🙏🏻🙏🏻🙏🏻