Rito's Life (0)

28 2 19
                                    

Jadi begini, pemirsah. Rito merupakan anak tunggal dari satu bersaudara. Eh, istilah apa itu.

Perkenalkan, namanya Rito. Tingginya cuma 150-an. Pendek ya? Padahal dia bergenotip XY. Jarang olah raga sih. Coba kalau dia sering lompat-lompat, pasti tambah tinggi, mungkin.

Dibanding jelasin satu persatu, kan kelamaan, mending tulis biodatanya. Waktu itu sangat berharga!

Nama : Rito *sensor*
Umur : 15
Kelas  : X

Selebihnya tanya sendiri aja deh. Bentar, aku panggilin orangnya.

Oi, Rito! Cepat kesini! Ngomong sesuatu gih sana.

"Kenapa sih auth? Bukannya di bagian ini tugas lo memperkenalkan gue ke pembaca. Kenapa gue harus ngomong? Ini menyalahi kontrak," ucap Rito kepada sang author.

Dih. Gimana aku bisa ngenalin dirimu kalau informasi yang aku punya cuma sangat sedikit sekali pake banget.

"Lah gue kan karakter fiktif buatan lo. Jadi itu urusan lo, kan. Gue aja belum tahu siapa gue."

"Dan lagi. Lo kalau memperkenalkan orang lain yang bagusan dikit kek. Jelek amat," lanjutnya.

Apa ini!!? Aku diejek sama karakter fiktif buatanku sendiri?! Aduh, sakit.

Okey deh. Namamu Rito. Informasi lainnya nanti saya buat. Kamu akan tampil di bagian selanjutnya.

"Lah ini gue udah tampil, dapat gaji tambahan dong?"

Oh nggak. Sekarang kamu sedang tampil dengan sukarela.

"Tch. Dasar seenaknya sendiri," ucap Rito lalu berjalan pergi.

Fufufu.... yang akan kutulis nanti akan menentukan bagaimana nasibmu. Tunggu lah, my original character~

Eh btw. Mendingan aku buat kayak gimana ya? Ada saran untuk kehidupan Rito di bagian selanjutnya?

[Dan Rito's Life (0) diakhiri dengan ketidakjelasan]

-END-

Life is LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang