How about The End (?)

736 62 2
                                    


-Author POV-

Semua member BTOB masih berada di dalam ruangan Sooyoung, mereka masih saja asik mengobrol dan
bercanda, bahkan Sooyoung yang tadinya masih mencari Sungjae namun lama-kelamaan dia sepertinya
lupa denganya.

“Sooyoung-ssi dengarkan” Changsub mencoba memberikan lelcucon “aku mempunyai 5 permen, lalu
peniel datang kepadaku, lalu setelah dia pergi semua permenku habis, kemanakah permen itu pergi?” .
Ilhoon yang mendengarkan langsung menyela “hyung itu gampang sekali, kau pasti memberikanya pada
peniel bukan?” Changsub dengan wajahnya yang aneh tertawa sendiri “Salah…” . Sooyoung yang ikut
penasaran bertanya “lalu kemanakah permen itu ?” . Changsub menjawab “kumakan semua sebelum
dia datang hahahahaha” Changsub tertawa sendiri sampai terpingkal pingkal .

“Hyung leluconmu sungguh tidak lucu” sela seseorang yang tak lain adalah Sungjae. Sejak kapan dia
datang? “Eoh Sungjae, kau sudah kembali?” tanya Hyunsik . “Aku langsung terpanggil karena changsub
hyung berbuat sesuatu yang aneh lagi “ Jawab Sungjae datar yang berhasil membuat semua orang
disana tertawa.

Sungjae mendekati Sooyoung “Bagaimana keadaanmu?”
“Aku..baik-baik saja, terimakasih sudah menepati janjimu untuk membawa BTOB kemari, sekarang aku
percaya padamu”Sooyoung tersenyum dengan manisnya dan itu berhasil membuat Sungjae gugup tiba-
tiba. 

“Ekheemm sepertinya kita mengganggu seseorang eh dua orang sepertinya” sindir Minhyuk.
Sungjae yang malu otomatis berusaha menjauh dan mengalihkan pembicaraan “kalian bukanya ada
jadwal sore ini? Kalian pergilah bersiap dulu” Usir Sungjae terang-terangan.
“wahh kami di usir ceritanya? Memang habis manis, kami di buang, lalala” Eunkwang kesal.

“Sooyoung-ssi, kau cepat sembuh ya, lalu kita akan bertemu lagi” Hyunsik berpamitan dengan
Sooyoung.

“Kenapa kau ingin bertemu denganya lagi?” Sungjae langsung menyelanya dengan nada tinggi.

“Ooohh oohh ada yang cemburu” Peniel menggoda Sungjae. Sungjae yang kesal langsung menyeret
semua member untuk keluar dari ruangan Sooyoung. Sooyoung yang dari tadi memperhatikan hanya
bisa tertawa kecil melihat tingkah laku sungjae yang seperti anak kecil. Setelah berhasil mengusir
mereka semua dari ruangan, sungjae bisa bernapas lega dan kembali ke kursi di dekat Sooyoung .

“Maafkan aku atas para hyung ku” Sungjae menggenggam tangan Sooyoung. Sooyoung awalnya terkejut
namun dia merasakan sesuatu yang hangat disana dan dia tersenyum “Tidak apa-apa, aku terhibur dengan tingkah laku mereka” . “Sekarang kau istirahat ya” kata Sungjae lembut. Setelah beberapa saat
Sungjae melihat Sooyoung sudah tidur, sungjae masih terus menggenggam tangan Sooyoung .

“Sooyoung-ah kapan kau akan ingat tentang diriku?” ucap jae lirih “Tapi aku tak akan memaksa, aku tak
ingin mengungkapkanya, aku akan menunggumu mengingat semua itu, aku sudah menuliskan semuanya
di buku biru itu, apa kau sudah membacanya? Apa itu masih belum bisa membantumu mengingatnya?
Aku tak ingin kau mengingat hal-hal yang buruk, kebenaran tentang adik mu, aku sudah memaafkan dia
dan perasaanku padamu tetaplah sama…..aku lama-lama seperti pecundang, yang hanya bisa
mengatakanya ketika kau tertidur saja”

Sungjae mulai bermonolog sendiri, walaupun tanpa disadari
sebenarnya Sooyoung tidak benar-benar tertidur, dia hanya memejamkan matanya saja dan mendengar
semua yang Sungjae katakan.

Keesokan harinya Sooyoung hanya sendirian di ruangan itu, ayahnya akan menjenguknya besok dengan
adiknya dan Sungjae mempunyai jadwal hari ini jadi dia tidak yakin bisa menemani Sooyoung untuk hari
ini. Sooyoung yang berada di ranjangnya masih memikirkan kata-kata Sungjae semalam, dia tak
mengerti apa yang dimaksud oleh Sungjae, Buku biru? Sooyoung berpikir sejenak sambil mengamati
sekitarnya, dan matanya tertuju pada Sebuah buku biru milik Sungjae di meja .
Sooyoung berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengambil buku itu dan akhirnya buku itu bisa di
raihnya. Dulu aku ingin membaca buku ini tapi tidak sempat , batin Sooyoung.

You're My Dream [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang