( Behind )

546 58 1
                                    


-D-day Sungjae’s Accident-

-Sungjae POV-

Hari ini BTOB menjadi bintang tamu dalam acara konser tahunan salah satu stasiun TV swasta, dan itu
artinya aku harus berakting untuk ‘pura-pura’ semuanya baik-baik saja karena kalau tidak pasti mereka
akan menganggapku gila atau orang yang tidak professional, maka dari itu aku berusaha untuk
tersenyum dan menjadi diriku yang biasanya.

Aku dan para member memasuki backstage untuk persiapan pre-record kami, yah memang semua
boyband/girlband diwajibkan untuk melakukan pre-record untuk berjaga-jaga bila ada sesuatu hal yang
akan terjadi.
Satu langkah ku memasuki ruangan itu , mataku tertuju pada seorang gadis yang nampak familiar bagiku karena penampilanya yang tak bisa ku lupakan.
Gadis yang memakai hoodie hitam dan tertutup itu berdiri bagaikan hantu di ujung ruangan tersebut.

Aku penasaran apa yang sedang dia lakukan, aku diam-diam mengamatinya dan dia ternyata membawa
sebuah gunting dan ku amati lagi gerak geriknya, dia mendekati tali-tali pengatur lampu lighting.

Seketika aku meneliti dimana saja letak lampu lighting dan salah satunya berada beberapa langkah di
hadapanku, apakah dia mau berbuat ssuatu yang tidak diinginkan?
Ku coba untuk berdiri di tempat yang kemungkinan dia akan melakukan sesuatu hal, dan tepat sekilas ku
melihatnya dan dia tersenyum puas, seakan mangsanya sudah ada dalam genggamanya. Ingin rasanya
ku mendekati gadis itu dan menangkapnya namun Peniel Hyung tiba-tiba datang .

“Sungjae-ya…” Peniel menepuk pundaku.

“Eoh? Waeyo hyung?” Perhatianku teralihkan olehnya.

“Kau lihat disana…. Bukankah kau tak asing denganya?” Peniel mencoba memberi kode kepada ku
untuk melihat seseorang di ujung backstage. Aku sebenarnya sudah tau hanya saja aku berpura-pura untuk mencari siapa sosok yang dimaksud oleh peniel .

“Eoh eoh hyung…aku tau…” sebenarnya aku sudah tau daritadi hyung , batinku

“Mengapa dia ada disini?” tanya peniel curiga.

“Molla..” aku tidak ingin kau berspekulasi yang tidak-tidak juga hyung, cukup aku saja.

Dan tiba-tiba Hyunsik Hyung memanggil kami, kami datang ke tempat Hyunsik Hyung,
Sempat aku menoleh sekilas ke arah gadis itu dan dia nampak kesal ,

ah berati dugaanku benar.

Dia mengincarku….

Dia ingin membunuhku…

--------------------------------

-Sooyoung POV-

Sejak memberitahuan syarat itu kepada Sungjae oppa entah mengapa aku tidak pernah bisa masuk ke
dalam mimpinya lagi, diriku sekarang berada di sebuah padang yang luas dan tak memiliki ujung, aku tak
tau harus berbuat apa disini. Mungkin aku tidak bisa kembali karena sudah membiarkan Sungjae oppa
tau tentang petunjuk bagaimana dia bisa bertemu denganku di dunia nyata.
Tiba-tiba ku teringat akan sesuatu hal, ku sisingkan baju lenganku dan melihat masih ada 1 tanda
melody di tanganku, berati aku masih bisa berkunjung ke dunia nyata utuk yang terakhir kalinya karena
kedua kesempatanku yang lalu aku gunakan untuk pergi ke rumah sakit itu kembali dan mencari sedikit
informasi mengenai siapa diriku dan bagaimana aku ada di rumah sakit itu.
Baiklah….aku ingin melihat Sungjae oppa…

Criingggggg…

Cahaya terang tiba-tiba mengelilingiku dan aku langsung berada di tempat backstage. Aku mengamati
sekitarku banyak orang berlalu lalang sibuk untuk mempersiapkan sesuatu, dan aku terkejut ketika
melihat Sungjae oppa masuk, Oh aku sangat merindukanya…

Namun ada yang salah dengan pandangan oppa, dia melihat ke sisi lain dari ruangan ini, aku melihat
kemana arah pandangan itu dan ternyata dia melihat gadis yang memakai hoodie warna hitam, aku
penasaran dan mendekati gadis itu.

Terkejut

Itu yang ku rasakan

Dia berusaha untuk mencelakai Sungjae oppa..aku harus bagaimana?

Aku melihat Sungjae oppa yang kembali dari pre-record justru berdiri di tempat yang sama dengan yang
tadi, tempat dimana gadis berhoodie hitam tersebut ingin mencelakainya..

Sungjae oppa kumohon pergi dari sana..

Sungjae oppa jangan sakiti dirimu sendiri…

Aku tak akan memaafkanmu bila kau melukai dirimu sendiri oppa
Oppa pergilaaahh..

Aku berteriak sekuat tenagaku, namun apa daya, suaraku tak terdengar, dan saat itu juga lampu lighting
jatuh menimpa Sungjae oppa.

Andweeeee oppaa….!!!!!! Teriak ku sambil berlari menghampirinya..

Namun selangkah aku akan sampai kepadanya..

Aku tiba-tiba menghilang dari tempat itu..
Aku kembali berada di padang tak berantah ini..
Aku menangis… tak bisa membayangkan bagaimana kondisinya sekarang.

“Oppa….” Lirihku.

“Apakah kau akan baik-baik saja”

“Maafkan aku “ aku menutup wajahku karena tak tahan dengan sakit yang kurasakan ini ketika melihat
Sungjae oppa terluka di hadapanku.

-Author POV-

Sementara itu di tempat lain, sebuah rumah mewah yang nampak sepi…
Disanalah tempat tinggal gadis berhoodie hitam itu, dia masih tersungkur di pojok ruangan dengan
tubuhnya yang gemetar..

“Mianhae…sungjae-ssi” ucapnya merancau dan dengan suara yang bergetar.

Air matanya mengalir
seperti penyesalanya yang telah melakukan semua hal itu.

“Ini semua salahmu SOOYOUNG UNNIE”

teriak gadis itu. Dia mengobrak abrik isi rumah itu, hingga
semuanya nampak lebih berantakan dari sebelumnya, dia terus berteriak sambil menyebut nama
Sungjae dan Sooyoung sambil merancau kata-kata yang menggambarkan bagaimana perasaan bencinya
kepada Sungjae dan rasa bersalah kepada Sooyoung.

Aku tak menyesal…”

“Aku menyesal….”

“Aku tak menyesal…”

“Aku menyesal….”

Gadis itu berbicara sendiri dan tiba-tiba dia akan tertawa sendiri, bukan karena dia terkena ganggungan
jiwa, namun hanya karena dia sedang melampiaskan rasa bersalahnya dan kemarahanya.

Cekrekk

Suara pintu terbuka dari luar sana. Seorang pria paruh baya datang dengan langkahnya yang
menunjukan bahwa dia sangat kelelahan. Tangan kananya membawa se bucket bunga mawar yang
sudah layu, Dia meletakan bucket itu di tumpukan bucket2 yang lainya di kardus yang ada di ruang tamu
lalu ia berjalan menuju ke ruang keluarga dan melihat gadis berhoodie hitam itu sedang menangis.
Dengan langkah yang di percepat lelaki paruh baya itu memeluk gadis berhoodie hitam tersebut dan
menenangkanya.

“Gwencana….Park Se Young?” kata pria Paruh baya itu dengan suara yang lembut.















Anyyeong... Yook6airiska here...

Mianhae karena kesibukan author jd baru bsa nampilin istilahnya behind the scene nya dlu aja...tp disini ada petunjuk besar mengenai chapter" seterusnya... gomawo buat yg like dan comment... 😍😍😍😍

Happy reading...,~

You're My Dream [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang