Sedetik yang lalu
Aku tertawa
Sedetik berikutnya
Aku terluka
Oh Yuhan mengapa hidupku begini?
Dirundung nestapa yang tiada henti
Mengapa tak Kau biarkan aku bahagia?
Merasakan senangnya hati tatkala ada cahaya di depan mata
Mengapa tak Kau biarkan aku ceria?
Menikmati indahnya senja yang ku lalui bersamanyaDia,,,
Entah mengapa begitu saja terlintas tentangnya
Selalu saja begitu
Setiap detik saatku hembuskan nafasku
Hanya namanya yang terdengar di antara desahanku
Hanya bayangan wajahnya di pikiranku
Yang mengiringi setiap langkahkuNamun sepenuhnya aku sadar
Seketika yang tercipta hanyalah senyum hambar
Dan itupun perlahan mulai memudar
Maaf aku tak bisa memberimu satu hal yang spesial
Hanya ketulusan cinta yang ku beri sejak awal
Terimakasih telah mengukir kenangan indah
Yang tak kan mungkin bisa ku lupa dengan mudah#FiLa1819
***
Masih curhatan nih... WkwkVomment vomment!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintik Rindu
Поэзия"Seseorang yang berharap menjadi penyair dengan kata-kata indah yang menyihir." SUDAH TERBIT✔