97th Poetry

14 0 0
                                    

Dulu yang ku pikir selamanya
Nyatanya kini seketika sirna
Dulu yang ku pikir setia
Nyatanya hanya menyisakan luka
Dulu yang ku pikir berakhir bahagia
Nyatanya kini teronggok begitu saja
Tanpa sesal, tanpa ratap, tanpa tatap
Berbalut diam membekap

Dulu yang ku pikir . . .
Apa!?
Kau pikir tak akan ada luka,
tak akan ada air mata,
tak akan ada batin tersiksa?
Kau tahu rasanya kini
Begitu menusuk bagai belati
Sepertinya memang lebih baik mati
Toh, sekarang sudah tak punya hati

Lihatlah rembulan!
Sendiri tanpa teman
Kau salah!
Bahkan temannya ada ribuan
Ya.. Bintang nan berkilauan
Dan ketika salah satunya jatuh
Apakah kau yakin bintang lainnya kan merengkuh?
Ku yakin---

#FiLa1819

***
Ga tau ni lagi terins sama apa.. Pokoknya waktu itu lagi kesel aja.. Hehehh..

Rintik RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang