Dulu yang ku pikir selamanya
Nyatanya kini seketika sirna
Dulu yang ku pikir setia
Nyatanya hanya menyisakan luka
Dulu yang ku pikir berakhir bahagia
Nyatanya kini teronggok begitu saja
Tanpa sesal, tanpa ratap, tanpa tatap
Berbalut diam membekapDulu yang ku pikir . . .
Apa!?
Kau pikir tak akan ada luka,
tak akan ada air mata,
tak akan ada batin tersiksa?
Kau tahu rasanya kini
Begitu menusuk bagai belati
Sepertinya memang lebih baik mati
Toh, sekarang sudah tak punya hatiLihatlah rembulan!
Sendiri tanpa teman
Kau salah!
Bahkan temannya ada ribuan
Ya.. Bintang nan berkilauan
Dan ketika salah satunya jatuh
Apakah kau yakin bintang lainnya kan merengkuh?
Ku yakin---#FiLa1819
***
Ga tau ni lagi terins sama apa.. Pokoknya waktu itu lagi kesel aja.. Hehehh..
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintik Rindu
Poesia"Seseorang yang berharap menjadi penyair dengan kata-kata indah yang menyihir." SUDAH TERBIT✔