Pagi ini sinar mentari kembali hadir
Menggantikan sinar rembulan yang waktunya telah berakhir
Ku hirup udara pagi yang menyejukkan
Ku langkahkan kaki ke tempat yang mungkin bisa menenangkan
Entah pantai
Gunung
Atau bahkan pesisir
Tempat di mana angin berdesir
Tempat di mana terdapat jutaan pasirInginku lari tanpa berhenti
Ingin ku mengkhayal tanpa imaji
Semuanya terlihat mudah
Namun kenyataannya tak pernah semudah ketika berimaji indahBeribu pertanyaan menyerbu pikiranku
Mulai dari,,,
Apakah ini.....
Di manakah akan.....
Kapankah aku.....
Mengapa terjadi.....
Siapa yang.....
Sampai,,,
Bagaimana ini akan berakhir?Agh!
Sungguh ku muak dengan semua ini
Seakan semuanya menghampiri tiada henti
Apakah Tuhan mempunyai rencana setelah ini?
Ah,,, aku harap begitu
Rencana Tuhan memang berunsur keindahan
Walau terkadang selalu sukar akan kemudahanAku tak mau menjadi manusia bodoh
Yang hanya bisa menuntut tanpa berusaha
Aku tak mau menjadi manusia hina
Yang hanya bisa menilai tanpa bisa menerima
Sudah cukup untuk semuanya
Aku tak mau berdebat lagi
Aku tak mau mencela lagi
Cukup sampai akhirnya aku lebih memilih pergi#FiLa1819
***
Tinggalin jejaknya dong. Ntar dikira bkn manusia... *disambit readers...* 😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintik Rindu
Poetry"Seseorang yang berharap menjadi penyair dengan kata-kata indah yang menyihir." SUDAH TERBIT✔