Chapter 13

4.9K 325 38
                                    

Sayup sayup Taehyung mendengar nama Jungkook dibawa bawa oleh percakapan orang didepan sana. Taehyung sama sekali tak mengenali orang yang sedang bertanya keberadaan Jungkook didepan sana, dikarenakan Taehyung tak melihat wajah orang itu, dikarenakan orang itu sedang memunggungi Taehyung sekarang.

Namun hingga beberapa saat, orang itu membalikan badannya. Dan Taehyung bisa melihat jelas siapa orang itu. Taehyung terkejut bukan main yang melihatnya, dan Taehyung menengok kearah Namjoon yang sedang juga menatapnya dengan tak kalah terkejutnya.

"Hei Kim Taehyung, kita bertemu kembali...."

















°°°°°°°°°♡♡Happy Reading♡♡°°°°°°°°°







"Kim Seok Jin? Kau?" Kaget Taehyung ketika melihat Seokjin lah didepan matanya, orang yang pernah dirinya bully habis habisan dulu.

"Ku kira kau sudah lupa, Tae. Lupa pada orang yang pernah kau bully dulu" ejek Seokjin sinis. Lalu dialihkan pandanganya kearah Namjoon yang sedang memandang kearah dirinya dengan pandangan sedih, mungkin. Namun Seokjin tak perduli lagi dengan tatapan yang Namjoon berikan padanya. Hatinya sudah terlalu lelah untuk perduli atas apa yang Namjoon perbuat padanya dulu.

"Senang melihatmu tampak baik baik saja... Kim Namjoon. Aku yakin, kau sangat bahagia setelah aku tinggal. Karena sudah tidak ada lagi benalu yang numpang hidup dirumahmu. Apa aku benar, kim namjoon?" lanjutnya dengan nada menyidir kearah Namjoon. Namjoon yang mendengar itu semua tersenyum kecut, Namjoon tau Kim Seokjin sedang menyindir dirinya sekarang. Menyindir karena dirinya tampak baik setelah seokjin pergi. Padahal mah tidak, dirinya bahkan pernah hampir bunuh diri karena menyesali semua perbuatannya pada seokjin, bahkan dirinya juga pernah berobat ke psikiater karena gangguan psikisnya dulu, namun itu semua tak ada apa apanya dibandingkan yang Seokjin alami sendiri dulu, dan Namjoon tau kesalahan yang dirinya perbuat dulu tak akan pernah termaafkan oleh Seokjin sendiri. Jadi Namjoon membiarkan Seokjin menghinanya sepuas hati.

"Okay, itu hanya masalalu. Tak ada lagi yang perlu lagi dibahas. Aku anggap itu semua tak pernah terjadi. Aku memaafkan kalian.." ujar seokjin berhenti sejenak, lalu dialihkan tatapannya kembali kearah Taehyung. "..jadi, biarkan aku masuk menjenguk Jungkook, sahabatku."

Entah mengapa didalam diri Namjoon yang mendengar ucapan yang Seokjin ucapkan barusan membuat dalam dirinya merasakan perasaan sesak yang sangat menyakitkan. Namjoon tak bisa membiarkan Seokjin melupakan kesalahannya begitu saja, karena dirinya tak pantas untuk dimaafkan. Dan namjoon sendiri tau kata yang Seokjin ucapkan barusan tak benar benar dari hati, karena dirinya tau Seokjin tak akan pernah lupa, atau memaafkan kesalahannya selama ini.

"Apa benar kau sudah memaafkanku? Memaafkan kesalahan yang paling fatal yang pernah aku lakukan?" Tanya Namjoon membuka suaranya. Karena Namjoon sangat tau, seokjin tak akan bisa menjawab pertanyaannya. Seokjin menghembuskan nafasnya pelan yang mendengar ucapan Namjoon barusan. Seokjin akui bahkan sampai sekarang ini, dirinya masih belum bisa memaafkan Namjoon, bahkan tak akan pernah bisa. Karena luka yang namjoon perbuat padanya dulu, sangat meninggalkan bekas didalam hatinya yang tak akan pernah terlupakan. Lalu setelahnya seokjin pun berujar,

"Lupakan namjoon, anggap saja dulu kita tak pernah bertemu." Ujar seokjin santai, seolah olah tak ada sama sekali masalah yang terjadi. Namun didalam hatinya, seokjin sedang menangis, menahan sakit atas ucapan yang telah dilontarkan dirinya sendiri. Karena dirinya akui, dirinya tak akan pernah bisa memaafkan kesalahan yang Namjoon perbuat padanya, apalagi melupakannya.

"Lupakan? Apa aku tak salah dengar? Aku ingin bicara denganmu, seokjin. Ikut aku sebentar!" Perintahnya sambil menggandeng tangan Seokjin didepannya. Namun seokjin tak mengikutinya berjalan, dirinya masih berdiam ditempatnya semula, sambil memandang tangannya yang digenggam namjoon.

HATRED TURNS INTO LOVE 2 (TAEKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang