Bab 1

4.4K 348 3
                                    

Ini adalah pesta pernikahan yang sangat meriah, pernikahan dengan dekorasi dominan warna putih dan warna ungu yang mempercantik ruangan, banyak orang-orang penting yang menghadiri resepsi pernikahan ini, jelas orang-orang penting akan datang bagaimana mereka tidak akan datang jika yang menikah adalah sang pahlawan yang berhasil mengalahkan Pangeran Kegelapan, yang namanya telah dielu-elukan oleh masyarakat sihir Inggris bahkan  sebelum dirinya mengetahui jati dirinya sebagai seorang penyihir. Dia yang sekarang menjabat sebagai Kepala Auror diumurnya yang ke- 20, Harry Potter.

Semua orang bahagia termasuk sosok sahabat kedua mempelai yang saat ini sedang berdansa, duduk sendiri sambil tersenyum melihat kedua mempelai yang tengah berdansa tak jauh dari kedua mempelai itu ada sahabatnya yang lain juga sedang berdansa dengan istrinya, Ron dan Lavender mereka telah menikah 6 bulan yang lalu. Ah, biar aku perkenalkan sosok perempuan dalam balutan gaun putih selutut tanpa lengan yang saat ini sedang memperhatikan sahabatnya yang tengah berdansa dia adalah Hermione Granger, sang pahlawan perang, anggota Trio Emas juga penyihir terpintar di jamannya.

"Kedua temanmu sudah menikah, kapan kamu akan menikah?" Hermione terkejut mendengar suara di sebelahnya otomatis menoleh, memutar mata begitu tau siapa yang telah berbicara dan tiba-tiba duduk di sebelahnya -tadi Hermione sedang duduk sendirian- tanpa berniat menjawab pertanyaan orang tersebut Hermione kembali menghadap ke depan dan meminum winenya.

"Kau melukai perasaanku, Granger," kata orang itu mendramatisir.

"Diamlah, Malfoy."

"Ah, tak ikut menangkap bunga, Granger?"

Hermione mengangkat alisnya, menatap mata Draco Malfoy sebelum berujar, "aku tak berencana menikah dalam waktu dekat, jadi untuk apa aku ikut menangkap bunga?"

Apa kalian heran melihat mereka bercakap-cakap? Percayalah sudah banyak hal berubah sejak kekalahan Kau-Tau-Siapa karena aku malas menyebut namanya. Mereka bukan teman baik tentu saja tidak akan sedrastis itu, tapi cukup dekat kalau hanya sekedar untuk berbasa-basi seperti ini. Apalagi Draco yang kini menjadi Auror bersama dua sahabat Hermione, Harry dan Ron. Walau tak terlalu dekat tapi Draco, Harry dan Ron cukup sering menjadi satu tim walaupun awalnya kacau tetapi sekarang mereka bisa bekerja sama. Itulah kenapa sekarang Draco bisa hadir di pernikahan Harry dan Ginny.

"Dan kenapa kamu tak ingin menikah?"

"Malfoy, aku tak tahu apa yang merasukimu sampai kamu jadi secerewet ini sementara kita bahkan jarang mengobrol," ujar Hermione, Hermione tidak bekerja sebagai Auror apalagi di Kementerian, dia membuka toko bukunya sendiri dan sejujurnya Hermione cukup terkejut saat mengetahui bahwa Harry dan Ron bisa bekerja sama dengan Draco semakin terkejut saat Draco mulai ikut pertemuan mereka, memang tak selalu ikut hanya sesekali itupun tak pernah Hermione mengobrol berdua dengan Draco, obrolan mereka hanyalah basa-basi, "aku tak memiliki pasangan dan juga tak berniat untuk menikah, aku menyukai kehidupan bebasku dan tak berfikir untuk mulai mengurus seorang suami," lanjut Hermione masih sambil menatap Draco.

"Tak iri dengan kedua sahabatmu?"

"Hermione!"

Hermione tersentak saat ada teriakan memanggil namanya, Draco dan Hermione sontak menghadap segerombolan gadis yang berdiri di belakang Ginny atau di depan karena saat ini mereka semua menatap ke arah mereka, dan betapa kagetnya mereka saat melihat buket bunga yang seharusnya di lempar Ginny saat ini ada di atas meja persis di depan Hermione.

"Well, sepertinya kamu akan menikah dalam waktu dekat ini, Granger."
.
.
TBC

Vomment please :)

MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang