Jam 4 sore?
Ditaman?Saat mendung pertanda akan datang hujan
Apakah kejadian yg lalu terjadi?
Kejadian dimana jua benar2 merasakan kesedihan mendalam.Jua mendekat kekaca dekat lemarinya, bayangan2 seperti hadir mengatakan 'hari ini adalah hari bahagiamu saat bersamanya'
Jua terduduk kaget, mugkin itu hanya halusinasinya sajaTok
Tok
TokJua kembali kaget
"Non ada temen non diluar"
Oh bi.dina. aku pun turun, yaa kupikir itu amri, ternyata diva dan diat, aku pun bersiap2 dahulu
Dimobil aku mencari amri mungkin dia sedang dibelakang, atau biasa nyempil tapi tak ada kulihat
"makan dulu yuk??" ajak diat
"Yatt kata ketaman!" paksaku
"Kita ubah keresto aja ya" balas diat santai
Jua pov;
Aku akan jadi nyamuk, hal paling tak ku sukai, huft mengapa ini terjadi_-Amri sudah menunggu rupanya diresto itu, untung saja ada dia aku tidak jadi nyamuk, tapi apa maksud perkataanku barusan? Apa aku menyayanginya? hah tak mungkin
Waahh ini tempat makan favku restoran nasi goreng ternama, dulu aku kesini bersama orang tuaku tapi sekarang....
Aku tersenyum bahagia melihat cuaca hari ini tak hujan, walaupun mendung yg tak seberapa
Aku, diva, amri, diat menuju sebuah taman, disana banyak sekali permainan tetapi permainan anak2, aku ingin mencobanya, aku berlari hingga aku tak sadar tali sepatuku lepas
aku hampir terjatuh namun seorang tak lain yaitu azka menolongku, dia sangat baik
oh tidak ternyata dia membawa pacar barunya, aku menuju tempat amri, diva, diat berada, sebuah kursi panjang, aku menangis memeluk amri, menurutku saat ini pelukan hangat hanya dari dia ya amri.
Amri mencoba melepaskan pelukanku lalu mengeluarkan setangkai mawar merah, dia memberikannya padaku, aku menerimanya :)
"Ju aku menyayangimu jadilah yg terbaik untukku..."
Deg
Kata amri membuatku takut mungkin trauma ini lelaki kedua yg mengatakan itu kepadaku bagaimana jika lelaki pertama seperti itu apalagi lelaki kedua, aku mulai meneteskan air mata, aku berlari meninggalkan mereka, aku menuju stand ojek dekat situ lalu pulang menuju rumahku
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain [LENGKAP, TAHAP REVISI]
RomanceHujan? Hampir saja aku menyalahkan hujan sang sahabatku. Cinta kudapatkan dari hujan. Kebencian juga kudapatkan dari hujan, sehingga aku takut harus apa pada hujan. Dan dia menjadi saksi bahwa hujan memang sahabatku, juga dia bersaksi kalau dia ber...