Batz pov
Pagi ini aku bangun dan keluar dari kamar ku.
Sepi
Itu pasti ayah dan ibuku selalu sibuk dengan pekerjaan sialan itu, yg membuat mereka tak pernah ada di rumah hanya beberapa hari saja dari aku kecil sampai sekarang aku bisa menghitung berapa hari mereka di rumah.
" pagi non " sapa salah satu pembantu di sini.
Aku hanya mengangguk sebagai jawaban dan pergi ke luar.
" Non tidak sarapan dulu non?, nanti non sakit " ucap pembantuku.
Aku menghentikan langkah ku
Mereka sangat perhatian padaku sedangkan orang tua ku ? Menanyakan kabarku saja tak pernah.
Aku membalik badan ku menghadap pembantuku.
"Tidak usah bi aku akan sarapan di kantin saja" ucap ku kali ini tidak dingin ada senyuman di kata'kata ku itu.
Pembantuku tersenyum dan mengangguk.
"Ya sudah aku berangkat bi " ucap ku lalu melanjutkan langkah ku menuju mobil sport black kesayangan ku.
Aku lebih menyayangi mobil ku dari pada orang tua ku itu
Ku lajukan mobil ku dengan cepat ini sudah biasa .
Sesampainya aku di kampus teman'teman ku sudah menunggu di tempat parkir.
Mereka melihat mobil ku merak tersenyum dan melambaikan tangan nya.
Aku berhenti setelah memarkirkan mobil ku aku turun dengan memakai kaos yg dilapisi kemeja kotak" celana jeans yg tak ketat, juga topi yg ku putar ke belakang.
Kami bersalaman layaknya anak genk.
Setelahnya aku berjalan di depan seperti memimpin mereka .
Zahra merangkul ku dengan keren nya ya zahra satu" nya orang indonesia diantara kami kami semua asli thailad dan hampir semua blasteran .
" kita ke kantin yuk batz ?" Tanya nya..
Aku hanya mengangguk.
Mereka semua tertawa di belakang ku.. entah apa yg mereka tertawakan.
Sesampainya kami di kantin kantin sangat ramai bahka kami tak kebagian tempat.. hah ini hal mudah bagi ku.
Aku berjalan kearah wanita" centil yg selalu membawa alat make up kemna mna.
" ekhem " deheman ku .. semua orang yang ada di sana langsung menengok ke arah ku
Ada yg menatap wajahku sambil senyum" gk jelas.
Ada yg memandang takut
Banyak lagi lh
Dan para wanita itu hanya menatap ku
" pergi " ucap ku datar.
Wajah mereka yg tadinya berseri seri sekarang ketakutan. Mereka berdiri dan lari terburu-buru
Aku duduk.. mereka semua masih menatap ku dengan berseri - seri.
Ahh aku tak peduli
Aku memesan dan memainkan ipone ku, sedang kan teman" ke tengah bercanda tawa.
"Batz " panggil zahra aku tau itu.. aku hanya berdehem sebagai jawaban
"Hem ?"
"Nanti malam ada pertandingan kau mau ikut ? Kalau iyh aku akan mengurus nya" ucapnya. Aku langsung menatap nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Ice I Love You ✅
RomanceMengandung bahasa yg campur aduk.. tak terkendali.. adegan dewasa.. MASA REVISI ... Peringatan Lapak ini mengandung cerita Homo atau lesbian.. buat yg gk suka.. maaf.. tolong tinggalkan lapak ini segera... Mengambil hal baik dalam cerita ini.. dan...