Nae pov.
Setelah Batz masuk ke kamar mandi, aku masih bertanya kenapa ekpresi wajah nya seperti itu?
Apa dia cemburu?
Itss GE'ER banget sih kamu Nae
Akhirnya aku memutus kan menelpon james, setelah bicara dengan nya beberapa menit aku duduk dan merapihkan kasur dan kamar Batz.
Tak lama dia keluar, dengan wajah yang basah dan rambut yang basah.
Sungguh sexy
Dia mengeringkan rambut nya dengan cara manual atau menggosokan rambut nya dengan handuk.
Aku hanya memperhatikan nya, dia begitu sexy dan mengoda.
Dan aku merasa ada sebuah tangan yang memeluk ku, juga hembusan nafas nya sangat membuah bulu kuduk ku meremang
Dan ternyata dia Batz, aku tak tau sejak kapan dia sudah memelukku seperti ini.
Batz mencium bagian leher ku. Aku menggigit bibir bawah ku, memcoba menahan desahan yang akan keluar tanpa ijin dari mulutku
"Hmm kau sangat wangi Nae"
"Aku menyukai aroma ini"
"Seandainya kita bisa bersama"
Kata2 batz membuat aku menatap diri nya dari cermin yang berada di depan kami
Raut wajah nya sangat sedih, dia menangis.
"Hiks.. aku mencintaimu.. hiks.. tapi kau sudah mempunyai.. kekasih"
Aku mengusap kepala nya, dan dia masih setia memeluku.
Batz menangis lagi karna aku?, aku sangat jahat hingga membuat nya terus menangis
Sungguh aku tak mampu menahan air mata ku, dan akhirnya aku menangis, membalik tubuh Batz dan memeluknya dari depan.
Orang tua ku memilihkan aku jodoh yang bahkan sampai sekarang aku tak mencintai nya, ya dialah James, hidup ku sangat miris, harus meninggalkan orang yang aku cintai dan menjalani hidup dengan orang yang tak aku cintai, bahkan tak aku kenal.
Batz mulai berhenti menangis, dan aku melepas pelukan itu dan mengusap air mata nya.
Lalu dia mulai memajukan wajah nya dan menutup mata nya aku refleks menutup mata ku juga.
Dan dapat ku rasakan ada sesuatu yang kenyal tepat menempel di bibirku.
Rasa nya hati ini menghangat.
Setelah cukup lama, batz melepaskan nya dan tersenyum bahagia, senyuman yang sangat ku rindukan kini dapat ku lihat kembali.
"Aku mencintaimu My'B"
Dia semakin tersenyum setelah aku mengucapkan kata-kata yang keluar dari hati ku tulus.
"Aku juga mencintaimu NaeNae ku"
******
Kini aku dan Batz sedang berada di restoran untuk sarapan.
Kami memesan makanan kesukaan kami masing-masing.
Aku seefood dan Batz bergidik ngeri, karna Batz tak menyukai seefood dia mempunyai keteraumaan yang mendalam.
Dan dia memesan Nasi goreng super pedas, ya dia sangat sangat menyukai pedas, aku menyukai juga, tapi tak sepedas yang Batz sukai.
Kami makan dengan sedikit obrolan canggung.
Hingga aku yang sedang menatap wajah manis Batz yang sedang makan, terkacaukan dengan suara

KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Ice I Love You ✅
RomanceMengandung bahasa yg campur aduk.. tak terkendali.. adegan dewasa.. MASA REVISI ... Peringatan Lapak ini mengandung cerita Homo atau lesbian.. buat yg gk suka.. maaf.. tolong tinggalkan lapak ini segera... Mengambil hal baik dalam cerita ini.. dan...