My Perfect Prince | Chapter 1 (Revisi)

146 11 11
                                    

Holaaaa
Happy Reading ...


.
.

"Bagaimana jika kau ku jodohkan dengan sepupu ku itu?"

Seorang gadis cantik membelalakan matanya ketika ia mendengarkan usulan sahabatnya. Ia tak mengerti kenapa sahabatnya bisa sampai berpikiran seperti itu.

"Bagaimana kau mau?" Tanya gadis bernama Clara itu. Ia sangat berharap sahabatnya yang sedang menatapnya aneh itu bisa bersama dengan kakak sepupunya yang sangat tampan.

Gadis itu, Adsila Claretta Lachandra. Gadis yang sebelumnya tidak pernah berpacaran sama sekali. Bukan karena ia tidak memiliki wajah yang cantik, bukan juga karena masalah ekonomi dan hal lain sebagainya. Tapi entahlah, ada satu hal yang membuatnya tak ingin berpacaran. Setidaknya sampai ia lulus kuliah ini.

Padahal sejak dulh banyak kaum lelaki yang mengidam idamkan untuk bisa menjadi kekasihnya. Siapalah yang tak kenal dengan gadis berambut coklat itu. Ia cantik, menarik, pintar,harta? Tentu saja ia punya.

Ayahnya Athar George Lachandra merupakan pengusaha tersukses di London. Lachandra International merupakan perusahaan yang memiliki aset terbesar di Inggris Dan semua itu berada dibawah kepempinan ayahnya yang bertugas sebagai CEO.

Adsila masih menatap sahabatnya dengan aneh. Kenapa Clara begitu ingin jika adsila miliki kekasih. Bahkan sudah beberapa kali Clara menawarkan teman lelaki yang ia punya untuk Adsila. Tapi tak satupun diantara mereka yang nyantol di hati seorang Adsila.

"Lebih baik kau ralat pertanyaanmu itu" Ucap Adsila merubah raut wajahnya menjadi datar.

Kini giliran Clara yang menatapnya aneh. Clara rasa tidak ada yang salah dengan pertanyaannya. Tapi kenapa Adsila menyuruhnya untuk meralat pertanyaannya? Terkadang ia tak mengerti dengan gadis dihadapannya ini.

"Bukan aku yang harusnya kau tanya. tapi kakak mu itu. Apakah ia mau diperkenalkam dengan ku"

Adsila setelah meminum habis minumannya. Setelah mendengar perkataan Adsila, Clara malah tertawa keras. Untunglah Cafe ini sedang tidak ramai. Coba bayangkan jika disini sedang ramai, seperti apa malunya Adsila. Tidak bisa dibayangkan.

"Ayolah, siapa yang tidak mau dengan mu. Kau cantik, pintar, harta? kekuasan? tidak perlu ditanyakan lagi. Apa yang kurang dari mu Ms. Lachandra?" Jelas Clara setelah ia menyelesaikan tawanya.

Adsila membuang nafas beratnya.

"Kakak mu itu kan CEO di perusahaan yang tak kalah besarnya dengan Lachandra International. Archelaus International, adalah salah satu perusahaan terbesar di Eropa. Kau bilang sendiri, ia dinobatkan sebagai salah satu 15 pemuda terkaya didunia."

"Coba lihat aku? Kelebihan apa yang kupunya jika dibanding dia? Uang jajan saja masih mengadahkan tangan pada Papa ku" Adsila tiba tiba menurunkan pundaknya. Seakan ia frustasi.

Clara hanya menggeleng gelengkan kepalanya. Seperti inilah Adsila jika ia ingin memperkenalkan seorang lelaki. Ada saja alasannya.

"Adsila. Kau ini Adsila Claretta Lachandra, Pewaris satu satunya Lachandra Interational. Dan sebentar lagi perusaham mewah nan megah itu akan jatuh ketangan mu. Ayolah, jangan minder" Clara tau jika temannya ini sedang sangat minder.

Ini adalah salah satu sifat Adsila yang tak disukai Clara. Padahal Adsila mempunyai banyak sekali kelebihan. Bahkan jauh jika dibandingkan dengan dirinya. Apalah seorang Clarance Achazia ia bukanlah siapa siapa jika dibanding kan dengan Adsila.

"Begini saja, malam ini aku akan bertemu dengan kakakku. Dan aku akan menceritakan semuanya tentang mu. Tanpa kalian harus bertemu secara langsung terlebih dahulu, bagaimana?" Usul Clara lagi.

My Perfect PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang