Sang Psikopat

4.Hidupmu adalah milikku

#Abaikan typo

Sepasang mata itu menatap takjub pada sosok wanita yang saat ini sedang duduk didepannya.Tak ada satu katapun yang dapat ia ungkapkan untuk menggambarkan betapa sempurnanya sosok wanita tersebut.

Rambut coklat yang dibiarkan tergerai dengan indahnya,mata birunya yang saat ini tengah menatapnya dengan intens serta bibir merah penuh yang begitu menggoda bahkan harum tubuhnya mampu membangkitkan gairah seorang Aideen.

Bagi Aideen ini kali pertama ia menggagumi sosok wanita,biasanya ia menganggap wanita itu seperti barang setelah dinikmati maka ia buang,jangankan untuk menggagumi mereka bahkan nama pun tak pernah ia ingat.

Tapi berbeda dengan wanita yang saat ini tengah duduk dihadapannya,entah kenapa dalam sekejap wanita itu mampu membuat Aideen begitu menginginkannya.Entah hanya karena sebuah hasrat atau mungkin karena sebuah rasa yang tidak Aideen mengerti,tapi yang pasti ia berniat menjadikan wanita itu sebagai miliknya,hanya miliknya.

Tapi mampukah Aideen menjadikan wanita itu miliknya tampa harus menyakitinya sedangkan ia tahu kalau wanita itu adalah putri dari pria yang paling ia benci,Buckley Richard dialah pria yang paling ingin dia hancurkan kehidupannya.

''Mr.jenkinson aku. . .''ucapan Michell mengambang diudara,kata-kata yang ingin ia ucapkan serasa tercekat ditenggorokannya dan tak mampu ia keluarkan.Ia begitu gugup melihat Aideen yang saat ini tengah menatap intens dirinya.

''Lanjutkan''perintah Aideen tampa mengalihkan pandangannya dari Michell.

Dengan ragu Michell mendonggakkan kepalanya,pandangannya bertemu dengan Aideen,ingin sekali ia mengalihkan pandangannya,tapi tatapan Aideen seakan menguncinya.Bahkan hanya dengan tatapan Aideen saja mampu merusak sel saraf yang ada pada diri Michell.

Michell menata dirinya,ia membuang jauh-jauh perasaan ragu serta gugup yang ada pada dirinya.

''Aku dengar anda datang kerumah dan berniat ingin menikahiku''ucap Michell lantang.

''Ya''jawab Aideen singkat.

''Dan anda bilang ke papa bila aku mau menikah dengan anda maka anda akan mengembalikan semua yang pernah anda ambil dari kami''.

''Tentu''.

''Bisa saja anda berbohong pada kami dan nanti setelah anda berhasil menikahiku ternyata anda tidak menepati janji anda untuk mengembalikan semua yang menjadi milik kami!''.tanya Michell.

''Aku bukan tipe orang yang suka mengingkari apa yang sudah aku janjikan''jawab Aideen dengan angkuhnya.

''Karena itu aku ingin perjanjian hitam diatas putih''.

Aideen menyipitkan matanya,ia tidak menyangka Michell lebih pintar dari ayahnya,memikirkan hal yang bahkan tidak pernah difikirkan oleh Buckley.

''Tidak masalah,tapi dengar satu hal yang harus kau tau dan kau ingat,setelah nanti kita menikah keseluruhan hidupmu akan menjadi milikku!''nampak Aideen tersenyum culas.Pandangannya turun memperhatikan setiap inci bagian tubuh Michell.Ingin sekali Aideen menelanjangi Michell saat ini juga untuk melihat isi dibalik pakaian yang membungkus tubuh Michell.

''Shittt''umpat Aideen.

Bahkan membayangkannya saja mampu membuat sesuatu yang ada dibalik celananya mengeras.

''Asalkan kau menepati janjimu dan tak lagi mengusik keluargaku maka tak akan masalah bagiku jika aku habiskan seluruh hidupku untukmu''ucap Michell mantap.

Bagi Michell keluarganya lah yang paling penting dan ia berharap setelah ia membuat perjanjian dengan Aideen,maka Aideen tidak akan lagi mengusik kehidupan keluarganya.