Setelah pulang sekolah dan berganti baju, Arve akan pergi ke cafe bersama Ataya-sahabat dari masa MPLS-. Jarang jarang sekolah ya memulangkan murid lebih awal, biasanya SMK Palawa tidak ada yang namanya pulang awal.
Hari ini Arve menggunakan tank top abu abu dipadukan dengan jaket serta hotpants dan sepatu kets. Sebetulnya Arve ingin sekali ke Gramedia, ada nover baru hari ini, tapi sahabatnya Ataya ingin ditemani bertemu dengan cowok.
Arve merasa tak enak menemani Ata untuk bertemu cowok, nanti dia menjadi obat nyamuk disana. Tapi Ataya ngotot minta ditemani, apa boleh buat.'Ngapain minta ditemenin segala sih? Ketemu cowok lagi, nanti paling aki juga dilupain disana. Sukanya buat repot deh. Huft.' batin Arve lelah dengan sikap manja Ataya
"Ve, itu dia cowoknya, ganteng kan? Aku sama dia udah pernah video call an, makanya aku tahu dia. Ganteng banget ya? " Ataya terpesona oleh Riko-gebetannya Ataya-
"Biasa aja tuh. Gak ada yang lebih ganteng dari Wonwoo Oppa dan Vernon Oppa, eh Taeyeong Oppa juga ganteng sih" Arve membayangkan para bias-biasnya di Korea.
"Kamu itu apa-apa mesti mereka bertiga. Iya mereka gantang, tapi nggak nyata buat fansgirl kayak kamu. Ketemu sama mereka itu mustahil, apalagi mereka bertiga beda grup"
"Didunia ini nggak ada yang namanya mustahil, semua itu ada waktunya. "
"Iya terserah kamu. Udah ah, kapan kita nyamperin Riko nya. Cepetan, Ve!" Ataya menggeret lengan Arve agar lebih cepat berjalan.
Seorang cowok duduk di meja no 5 sambil meminum kopi, dia tampak tenang menikmati pemandangan di luar kafe."Riko?" tanya Ataya kepada cowok itu
"Iya?" menoleh untuk melihat siap yang memanggil nya
"Hai. Ini gue, Ataya. Kita pernah video call an"
"Oh Ataya ya? Duduk-duduk"
"Makasih. Udah lama nunggu ya? Maaf ya? "
"Nggak terlalu lama sih, aku juga baru datang 15 menit lalu. Oh y, siapa disamping mu itu?" tanya Riko sambil menghadap Arve
"Ini sahabat aku, namanya Arve"
"Halo, gue Riko Maulana Iqbal" sambil mengulurkan tangannya
"Ve, bales uluran tangannya dong, jangan buat dia malu" Ataya berbisik pada Arve, meminta untuk menyambut uluran tangan Riko
"Arve" katanya tanpa menyambut uluran tangan Riko "Ya, aku pesen minum dulu ya, sekalian mau ke toilet." Arve pergi tanpa menunggu jawaban dari Ataya.
****
Hari ini aku langsung update dua, cerita Otaku it's me aku hapus karena tadi udah mau update cerita yang ketiga tapi, malah hilang. Jadi lebih baik aku hapus aja. Ini cerita baru ku, semoga suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oppa! When we meet
FanfictionKetemu bias siapa yang nggak seneng coba? Termasuk Arve yang ketemu sama biasnya secara tiba tiba...lalu apa yang terjadi dengan Arve saat ketemu biasnya?