PART 7

15.9K 1K 22
                                    

"Hey, kau mau ke kedai es krim dengan membawa koper sebesar itu Evelyn?" Tanya Travis dengan candaannya. Saat ini mereka tepat berada di depan kedai es krim. Tetapi Eve hanya akan melewati kedai itu tanpa mampir seperti biasanya.

Eve menatap Travis dengan nanar dan ia mulai menangis sekarang. Travis gelagapan sekarang, ia tidak tahu apa-apa dan melihat Eve menangis seperti itu membuatnya bingung dan juga khawatir.

"Bawa aku pergi dari Eropa Travis, aku mohon"

-----_____-----

Travis memandang Eve yang sedari tadi terdiam memandang cangkir coklat panasnya. Sejak kalimat yang Eve katakan di jalan depan kedai es krim, Travis langsung memeluk Eve berusaha untuk menenangkan Evelyn. Dan disinilah mereka sekarang. Di kedai kopi yang tidak jauh dari kedai kopi.

"Aku... hamil"

Eve mendongakkan kepalanya, memandang Travis yang juga memandangnya dalam diam. Tentu saja Eve gugup dan juga takut.

"Dad mengusirku dari rumah. Tidak tidak, maksudku Dad memaksaku untuk mengatakan siapa ayah dari bayi ini, jika tidak aku harus pergi dari rumah-"

"Dan kau memilih pergi dari rumah demi menyembunyikan lelaki itu Evelyn?"

Evelyn hanya mampu mengangguk. Situasi ini seperti saat tadi di rumah Eve.

Setelah kejadian di festival musim panas minggu lalu, memang Travis dan Eve menjadi dekat. Sering bertukar pesan melalu WhatsApp dan hampir setiap hari saat waktu pulang kerja Travis mengajak Eve berburu kuliner.

Eve sangat menyukai pribadi Travis yang ceria dan juga humoris. Eve seperti menemukan sosok seorang kakak laki-laki di diri Travis. Tetapi tidak untuk sekarang. Tidak biasanya Travis diam dan berbicara sedingin itu.

"Memangnya untuk apa kau menyembunyikan identitasnya? Bukankah dia kekasihmu?"

"Bukan. Ini semua tidak seperti yang kau pikirkan. Malam itu aku mabuk Travis, dan aku melakukannya dengan bosku. Sam Trainor"

Travis lagi-lagi di buat terkejut dengan perkataan Eve. Pertama Eve hamil. Dan itu membuat dada Travis sesak seakan ada seseorang yang menekan dadanya terlalu kuat. Lalu Eve berkata jika ayah dari bayinya ada Billionare Sam Trainor. God! Benar-benar kejutan yang membuat Travis ingin hilang di telan bumi sekarang.

"Kau tahu, ini alasan mengapa aku memilih pergi dari rumah. Aku tidak ingin Dad dan El mendatangi Sam dan memintanya untuk bertanggung jawab. Sam Trainor itu penjahat kelamin, dia meniduri siapapun wanita yang ia temui. Bayi ini, aku tidak menginginkannya Travis. Aku benci bayi ini. Karena dia aku harus pergi dari rumah. Tetapi aku tidak bisa menggugurkannya" Ucap Eve dengan air mata yang terus mengalir.

Travis mendekati Eve dan memeluknya dari samping. Eve menyandarkan kepalanya di pundak Travis. Tangan Travis bergetar saat menyentuh perut rata Eve dan mengusapnya pelan. Tangis Eve semakin pecah melihat itu. Bukan ayah dari bayi ini yang melakukannya tetapi Travis yang notabene adalah orang baru di hidup Eve. Bahkan Sam juga orang baru di hidupnya. Tetapi mereka berdua jelas berbeda.

"Aku tahu. Ikutlah pulang denganku Eve. Aku akan merawat dan menjaga kamu beserta bayi ini. Dan bulan depan kita akan pindah ke New York"

***

Eve saat ini sedang menonton televisi dengan semangkuk besar es krim di pangkuannya. Disebelah Eve, Travis sedari tadi mencoba untuk menyelesaikan aransemen lagu terbarunya yang selalu gagal karena terus terfokus pada Eve. Sudah tiga hari ini Evelyn tinggal bersama Travis di rumahnya. Hanya berdua. Travis mempunyai asisten rumah tangga hanya saja dia akan datang pada pagi hari dan pulang saat sore hari.

BECAUSE AN ACCIDENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang