7. Theme Song Of Life

1.8K 102 2
                                    

Lagu "Empire State Of Mind" yang dinyanyikan Alicia Keys kembali bergema di telinga Dara mengiringi langkahnya menyusuri Madison Avenue, New York.

Ya, Alicia Keys benar. Jalan-jalan Kota New York yang ramai membuat Dara merasakan sesuatu yang baru, sangat berbeda dengan apa yang ia rasakan dulu ketika pertama kali datang ke kota ini.

Berjalan di antara pertokoan megah di sepanjang Madison Ave, bagi Dara sekarang ini menjadi terasa aneh.

Dara merasa takjub dengan perubahan perasaannya sendiri. Sebelum ia memutuskan berhijab, ia merasa sangat keren dan hebat bisa tinggal di Kota Manhattan yang megah ini. Apalagi kuliah di Universitas Columbia yang termasyur.

Namun kini, segala rasa hebat dan keren itu telah musnah. Baginya kini tinggal di Manhattan tak ada bedanya dengan tinggal di kota lain. Hebat atau tidaknya seseorang sama sekali tak ditentukan dengan di mana orang itu tinggal.

Kebahagian hidupnya kini bukan lagi karena merasa hebat tinggal di Manhattan, tetapi karena ia semakin memahami agama yang telah dianutnya bertahun-tahun lamanya, yang telah diturunkan ayah dan ibunya.

Justru di kota dengan penduduk migran terbesar, berasal kurang lebih dari 180 negara, dengan berbagai budaya serta kepercayaan beragam, keinginannya semakin kuat untuk menjalani perintah agamanya mendekati sempurna.

Ia tahu, ia tak mungkin bisa menjadi sempurna, tetapi ia ingin berubah menjadi muslimah yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Untunglah, Amerika memang negara yang menjamin kebebasan warganya untuk mengekspresikan diri masing-masing sesuai kepercayaan yang diyakini tiap individu selama tidak mengganggu kepentingan umum dan merusak hak orang lain.

Kota ini memiliki kecepatan bergerak yang luar biasa. Dara merasakannya sendiri tiap kali ia melangkah menyusuri jalan-jalan di kota ini, ia harus ikut melangkah cepat seolah setiap detik sangat berharga.

Setiap orang cenderung tak peduli pada yang lainnya karena mereka mengejar waktu dan ingin cepat sampai tujuan masing-masing.

Dara tak bisa berjalan santai. Berjalan terlalu lambat hanya akan membuatnya bertabrakan dengan pejalan kaki lain dan mendapat umpatan sumpah serapah. Seperti yang juga dikatakan Alicia Keys dalam lagunya "Empire State of Mind":

"Jika kau berhasil bertahan hidup di New York, maka kau akan berhasil bertahan hidup di mana pun."

Seolah New York adalah kawah candradimuka, yang akan menempa ketangguhan siapa pun yang berani hidup di dalamnya. Apalagi bagi seorang muslimah yang memutuskan menjalani kehidupan Islami di Kota New York.

Sungguh sebuah tantangan berat. Tapi jika ia berhasil bertahan di kota ini, maka ia akan mudah menjalani hidup Islami ini di kota lain dan di negara lain.

Sore ini Dara baru saja usai kuliah dan memutuskan kembali ingin berbelanja beberapa potong pakaian yang ia butuhkan.

Syarat pakaian yang akan dipilihnya harus serba tertutup dengan panjang mencapai paha serta lengan yang juga panjang, harus longgar tak boleh ketat, serta terbuat dari bahan tebal tidak menerawang sehingga tidak menampakkan siluet tubuhnya. Benar-benar berbeda dengan pakaian yang dulu biasa ia kenakan sebelum memutuskan berhijab.

Dulu, saat pertama kali tinggal di New York, Dara termasuk salah satu gadis yang gemar berburu fashion merk ternama model terbaru di deretan butik sepanjang Madison Avenue. Tetapi sekarang, ia sama sekali sudah tak tertarik lagi tampil dengan gaya glamor. 

Dara lebih memilih membeli pakaian-pakaian tak perlu bermerk ternama, bahkan sengaja ia memilih yang sedang didiskon. Uang saku yang biasa dikirimkan ayahnya tiap bulan, sebagian besar ia tabung.

Tahajud Cinta di Kota New York (Telah terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang