-Author POV-
"kau mau memesan apa Chae?," tanya Max pada Chaela.
"apa saja yang enggkau pesan Max, aku ingin sama seperti mu," jawab Chaela.
"aku ingin memesan Pancake apple dan White Coffea. Apa kau mau memesan itu juga?" tanya Max kembali.
"mmm... aku ingin Pancake Apple dan Hot chocolate saja," jawab Chaela.
"baiklah,"
Max mengangkat sebelah tangannya ke udara, yang merupakan isyarat memanggil pelayan.
"Ada yang bisa saya bantu Tuan?," tanya pelayan wanita yang memegang buku note dan pulpen di tangannya.
"Aku ingin memesan dua buah Pancake apple beserta Hot Chocolate dan White coffea,"
"Baiklah, pesanan anda akan segera datang tuan," jawab pelayan dengan nada yang ramah.
❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄
"Mereka telah keluar dari Caffe tersebut tuan, tidak ada suatu kegiatan yang mencurigakan. semua aman terkendali,"
"oke baiklah,"
❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄
Nada dering telepon terdengar nyari dari ponsel Chalea, tidak beberapa lama kemudian Chaela mengangkat telepon itu.
"ya, halo. ada apa Ed?,"
"Tidak, aku hanya merindukan mu"
"oh okay,"
"kau sedang apa?,"
"aku baru ingin mandi,"
"bisakah kau turun menuju pintu depan rumahmu?,"
"memangnya ada apa?,"
"turunlah, jika kau ingin mengetahuinya,"
"oke, baiklah,"
Chaela mematikan sambungan telponnya dengan Edward, dia menuruni anak tangga satu persatu, hingga tibalah di depan pintu rumahnya dan membuka pintunya.
tiba-tiba seseorang memeluknya dan mencium tengkuk lehernya,
Chaela memeluknya kembali, karna ia tahu wangi Farfume seseorang yang sedang memeluknya saat ini."Ed, mengapa kau kemari malam-malam begini?," tanya Chaela.
"Tadi aku sudah bilang, bahwa aku merindukanmu. aku ingin mengajakmu berwisata ke Bar di pinggi kota New york. Bar yang baru buka, bar itu buka saat aku sedang koma. kau pasti belum pernah kesana, apa kau mau pergi kesana dengan ku?," jawab Ed.
"ya, tapi aku belum mandi Ed,"
"tidak apa-apa aku akan menunggu mu mandi,"
"Dad mu kemana?" tanya Ed.
"Dad sedang rapat perusahaan dengan kliennya DiOhio, akan pulang besok lusa," jawab Chaela.
"Oke, bisa kau mandi sekarang Nona?," pinta Ed.
"baiklah tuan," jawab Chaela.
Ed mengekori Chaela menuju kamarnya.
"mau apa kau mengikutiku?," tanya Chaela.
"mau menunggumu mandi di kamar mu," jawab Ed.
"ya, tapi jangan memberantaki kamar ku ya," ucap Chaela dengan memberikan nada humor pada pengucapannya.
"oke siap nona," jawab Ed dengan gerakan seseorang yang sedang hormat.
Sesampainya dikamar Chaela, Chaela langsung memasuki kamar mandinya. Edward melihat sekeliling kamar Chaela, yg di penuhi cat bernuansa biru tosca dan pink muda. tiba-tiba kedua mata Ed langsung tertuju pada handpone Chaela yang berdering, layar utama menampilkan nama Max, dengan cepat Ed mengangkat panggilan tersebut.
"mmm, halo Chaela. sedang apa kau? apakah sibuk malam ini? aku ingin mengajakmu ke Bar di pinggir kota New York, kau pasti belum pernah kesasana. ku dengar Bar itu mengasyikan, apa kau mau pergi denganku malam ini Chae?," suara Max dari dalam Ponsel Chaela.
"........................"
"Halo Chae?," Tanya Max, karna Chaela tidak kunjung mengangkat telponnya.
"....................."
Tiba-tiba suara pintu kamar mandi terbuka, Ed terkejut dan langsung melempar Handpone Chaela kearah kasur Chaela. tanpa menutup panggilan telpon terlebih dahulu.
"kau sudah berpakaian?," tanya Ed.
"iya, tadi aku sudah berpakaian didalam kamar mandi. aku tidak mau kau melihat aset-aset berhargaku," jawab Chaela seraya menutupi bagian tubuh depannya dan terkekeh.
"oke baiklah nona, terserah padamu. jika menutup aset-aset mu dari ku, karna cepat atau lambat kau akan menjadi milik ku," dengan nada penih penekanan.
❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄
Disebrang telpone, terdapat seseorang yang dengan jelas mendengar percakapan mereka.
"Haha! pantas saja Chaela tidak menjawab pertanyaan ku! ternyata dia sedang bersama bajingan sialan itu! ku yakin tadi dia yang mengangkat telponenya. dasar perusak suasana! kenapa dia harus hadir diantara aku dan Chaela. Jahanam!,"
❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄
"Wow! Bar disini sungguh menabjubkan Ed! aku akan menjadikannya salah satu bar Favorit ku!," ucap Chaela, diantara dentuman musik Disco yang begitu keras.
"iya Chaela, dan aku akan selalu menemanimu kemari," jawab Ed yang masih memperhatikan Chaela menari.
YEAY update lg!
#Votement ya❤

KAMU SEDANG MEMBACA
My Opium
Romance"Kau bukan narkoba, tetapi kau membuat ku kecanduan" -Edward Luciano- Mereka adalah sepasang insan yang melalui banyak rintangan dan cobaan agar dapat bersatu. Masing-masing dari mereka masih terhantui oleh masa lalu percintaan yang kelam, itulah ya...