Ini sudah lewat satu minggu sejak kejadian Jimin menangis karenaku. Ibu dan ayah tidak menyinggung tentang hal itu, bahkan mereka seperti melupakannya dan malah pergi bersama tanpa mengajakku yang masih tertidur saat mereka pergi.
Ini aneh dan aku tidak tahan lagi. Ingin rasanya mengomel dan berkata maaf pada ibuku dan juga Jimin hingga mulutku berbusa.
Namun aku malas melakukannya, biarkan saja mereka akan baik sendiri nanti.
Ah, soal bunga anyelir itu aku masih mendapatkannya. Saat bunga keempat datang, ada kertas berwarna biru yang diselipkan didalamnya. Tidak bisa dikatakan sticky notes karena bentuknya jauh lebih besar. Setiap pulang aku selalu pergi ke atap untuk menaruh bunga cantik itu. Aku tidak mungkin membawanya pulang karena pasti akan dibuang oleh ibu saat layu.
Aku tidak ingin membuang bunga itu walaupun layu, dan juga aku ingin melihat bunga itu berubah menjadi layu lalu hilang diterpa angin.
Bunga itu berharga untukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Carnation
Cerita PendekAku tidak bisa mengatakan perasaanku melalui ribuan kata. Hanya dengan sebuah bunga dan kuharap kau akan mengerti. ✒cideep, 2018